Jakarta, Mobilitas – Serangkaian langkah antisipasi melalui berbagai cara yang dilakukan oleh Jasa Marga selaku operator jalan tol itu bertujuan untuk menghindarkan kepadatan arus lalu-lintas yang bisa berujung kemacetan.
Berdasar hasil survei yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diketahui puncak atus mudik Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi terjadi pada 24 Desember 2024. Sementara arus balik masyarakat yang berlibur diperkirakan mulai terjdi 2 Januari 2025.
PT Jasa Marga selaku operator terbesar (dengan ruas jalan tol terbanyak) di Tanah Air telah menyiapkan serangkaian opsi penanganan jika situasi dan kondisi lalu-lintas mulai padat dan berpotensi menimbulkan kemacetan.
“Serangkaian langkah antisipasi ini tentu dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan berkendara kepada para pengguna jalan tol,” ungkap Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Agus Setiawan, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Senin (25/11/2024).
Beberapa opsi yang disiapkan tersebut adalah sistem contraflow arus lalu-lintas, khususnya di segmen tertentu yang mengalami kepadatan volume kendaraan yang melintas. Misalnya, di Gerbang Tol Cikatama 8 (Cikampek Utama yang berada di KM 70 Karawang).
Kemudian, opsi buka tutup di rest area yang dinilai berpotensi menimbulkan arus lalu-lintas tersendat dan macet. Kemudian memanfaatkan ruas tol yang belum beroperasi secara fungsional.
Ada tiga ruas yang difungsionalkan selama periode libur akhir tahun tersebut. Ketiganya yakni di ruas Tol Yogyakarta – Solo segmen Klaten – Prambanan, ruas Tol Probolinggo – Banyuwangi segmen Gending – Kraksaan, dan ruas Tol Jakarta – Cikampek II Selatan dari Sadang hingga Kutanegara.
Selain itu terdapat opsi untuk mengalihkan arus lalu-lintas melalui gerbang tol lain maupun ke jalan arteri. Kemudian dilakukan optimalisasi gardu transaksi dengan membantu tapping kartu tol para pengguna tol dengan menggunakan mobile reader.
Sementara, karena saat ini masih berlangsung kegiatan pelebaran sebagian segmen ruas tol Cikopo-Palimanan, maka Gerbang Tol Sltelit KM 71B akan dioperasikan. Sehingga, kepadatan arus dari arah Tol Transjawa tidak terjadi.
Sekadar informasi Kemenhub memprediksi jumlah orang yang akan melakukan mobilitas (bepergian) selama liburan Nataru 2024/2025 mencapai 110,6 juta orang. Jumlah itu diketahui dari hasil survei yang dilakukan beberapa waktu lalu. (Din/Aa)