Jakarta, Mobilitas – Fakta data berbicara, selama bulan Oktober tahun ini PT Neta Auto Indonesia (NAI) tidak membukukan penjualan alias nihil baik dalam penjualan dri pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (25/11/2024) menunjukkan, laporan penjualan mobil listrik Neta di Tanah Air hanya selama Januari – September. Pada periode sembilan bulan pertama 2024 tersebut, Neta Indonesia meraup angka wholesales sebanyak 484 unit.
Jumlah tersebut belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun 2023, karena pada periode tersebut mobil listrik asal Republik Rakyat Cina itu belum dipasarkan. Sementara, total penjualan ritel yang dicetak merek milik Hozon Auto sepanjang Januari – September 2024 hanya 394 unit.
Padahal, pada 22 Mei 2024, Managing Director PT NAI, Jerry Huang, menyatakan pihaknya mematok target penjualan selama tahun 2024 hingga sebanyak 10.000 unit. “Tahun ini kami targetkan penjualan 6.000 unit hingga 10.000 unit,” ungkap Jerry. (Anp/Aa)