California, Mobilitas – Sebuah Pick Up listrik Tesla Cybertruck yang dikemudikan seorang remaja dan membawa tiga penumpang rekannya yang seumuran mengalami kecelakaan tunggal di Piedmont, California Utara, Amerika Serikat, pukul 3.10 pagi waktu setempat, Rabu (27/11/2024).
Laporan USA Today dan ABC News yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (1/12/2024) menyebut Kepala Kepolisian Piedmont, Jeremy Bowers, mengatakan pihaknya secara intensif kasus tersebut. Namun, dugaan sementara memobil melaju sangat kencang kemudian terjadi kecelakaan tunggal dan terbakar.
“Saat polisi tib di tempat kejadian mobil telah hangus terbakar,” ujar Bowers.
Dalam kecelakaan tersebut tiga orang meninggal dunia (mereka adalah Soren Dixon, Jack Nelson, dan Krysta Tsukahara), dan seorang lainnya mengalami luka serius. Satu orang yang terluka tersebut berhasil diselamatkan oleh temannya yang kebetulan berada di mobil lain, sebelum mobil tersebut hangus terlalap api.
Kapten Chris Monahan, perwira polisi di Kepolisian California Utara mengatakan, berdasar penuturan saksi mata, Tesla Cybertruck tersebut melaju dengan kencang kemudian oleng tak terkendali. Kemudian mobil itu melompati ke trotoar dan menabrak dinding semen.
“Mobil berhenti setelah terjepit di antara dinding dan pohon,” kata dia.
Soal kebakaran tersebut aparat hukum mengatakan kini penyelidikan difokuskan ke penyebab mobil terbakar. Terkait dengan kebakaran ini, baterai ion-lithium yang digunakan oleh Tesla Cybertruck itu menjadi perhatin khusus.
Pasalnya, meski dikenal memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, namun baterai jenis itu dinilai memiliki tingkat potensi risiko kebakaran yang besar. Terlebih jika mobil mengalami kecelakaan. (Din/Aa)