Bisnis

Januari – November 2024 di RI, Penjualan Ritel Mobil Mitsubishi Kembali Ungguli Suzuki

×

Januari – November 2024 di RI, Penjualan Ritel Mobil Mitsubishi Kembali Ungguli Suzuki

Share this article
Ilustrasi, Mitsubishi Xpander Cross dan Mitsubishi Xpander - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) mobil Mitsubishi yang dipasarkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) pada bulan November memang lebih sedikit ketimbang penjualan ritel mobil Suzuki.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (13/12/2024) menunjukkan, pada bulan November itu Suzuki berhasil meraup angka penjualan ritel sebanyak 6.240 unit. Sedangkan Mitsubishi Indonesia mengantongi 6.102 unit angika penjualan ritel.

Artinya, penjualan ritel dua merek tersebut hanya terpaut 138 unit. Selisih angka penjualan ritel itu terlihat sangat signifikan dalam total penjualan selama sebelas bulan pertama atau dari Januari – November 2024, dimana Mitsubishi jauh lebih unggul.

Fakta data berbicara, pada periode tersebut Mitsubishi Motors Indonesia berhasil meraup total penjualan ritel sebanyak 67.217 unit. Sementara, pada saat yang sama, mobil Suzuki yang dipasarkan PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) hanya mengemas 65.212 unit.

Suzuki Grand Vitara di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Dengan kata lain, Mitsubishi Motors unggul dalam penjualan ritel dengan selisih 2.005 unit. Merek berlambang tiga berlian itu pun tetap bercokol di urutan keempat dalam daftar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di Tanah Air. Sedangkan Suzuki masih bertengger di urutan kelima.

Posisi yang sama juga terjadi di tahun lalu, pada periode sama. Namun, selisih penjualan mereka tak sebesar tahun ini yakni hanya 930 unit, dimana Mitsubishi menyerok angka penjualan ritel 75.053 unit dan Suzuki 74.123 unit.

Sekadar informasi, selama sebelas bulan pertama 2024 penjualan mobil ke konsumen di Indonesia masih merosot dibanding penjualan ritel selama kurun waktu yang sama di tahun 2023. Totalnya hanya 806.721 unit, atau merosot 11,2 persen dibanding tahun lalu yang masih sebanyak 908.473 unit. (Din/Aa)