Sosok

Cara Maverick Vinales Dukung KTM yang Berada di Ambang Kebangkrutan

×

Cara Maverick Vinales Dukung KTM yang Berada di Ambang Kebangkrutan

Share this article
Maverick Vinales - dok.Motociclismo

Mattighofen, Mobilitas – Kondisi keuangan yang memburuk terus mejmbelit pabrikan sepeda motor kondang asal Mattighofen, Austria, KTM AG, hingga kini.

Bahkan, pabrikan yang berdiri pada tahun 1934 itu, pada 26 November 2924 telah mengajukan permohonan palit atau bangkrut ke pengadilan. Maklum, total hutang uang dimiliki pabrikan itu, hingga tahun 2024 ini mencapai 3 miliar euro.

Sementara, laporan laman Motorcycles Global dan Paddock yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (14/12/2024) menyebut Pierer Mobility Group (induk KTM, Husqvarna, GasGas, dan MV Agusta itu) mengakui penjualan produknya terus merosot. Bahkan hingga periode Januari – Oktober 2024.

“Perusahaan menduga sulitnya ekonomi di sejumlah negara Eropa antara lain Jerman dan Inggris, serta tingginya biaya hidup di Amerika Serikat yang membuat orang berpikir ulang untuk membeli sepeda motor, menjadi pemicu melemahnya penjualan,” bunyi laporan itu.

Maverick Vinales – dok.Istimewa

Namun, di tengah kondisi yang memprihatinkan KTM tersebut, kabar yang melegakan berhembus. Sejumlah pembalap TIM KTM di laga balap dunia, memberi dukungan dengan membeli saham KTM AG. Salah satunya, pembalap Red Bull KTM Tech 3 di MotoGP, Maverick Vinales.

Pembalap kelahiran Spanyol 12 Januari 1995 itu, seperti dikatakan konsultan balap KTM Heinz Kinigadner kepada SpeedWeek, bersama sejumlah pembalap lainnya telah membeli saham perusahaan. Selain itu, mereka juga masih menyatakan dukungannya untuk tetap membalap di tim tersebut, dan tak berpaling ke tim lain.

“Contohnya adalah Maverick Viñales, yang memiliki kepercayaan penuh. Ia bahkan baru-baru ini membeli saham di KTM.,” kata Heinz.

Namun, tidak disebutkan secara jelas berapa banyak saham yang dibeli oleh pembalap yang pernah bergabung dengan Movistar Yamaha MotoGP itu selama musim balap tahun 2017 – 2018. Tetapi yang pasti, sebut Heinz, hal itu membuktikan betapa tingginya kepedulian Vinales terhadap perusahaan pemilik tim. (Jrr/Aa)