Jakarta, Mobilitas – Fasilitas perakitan yang dibangun di Samut Prakan, Thailand, tersebut diposisikan sebagi penopang penjualan produk di pasar lokal maupun ekspor ke negara Asia Tenggara, Australia, dan negara – negara lainnya.
Laporan The Bangkok Post dan Siam Auto yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (17/12/2024) menyebut pabrik perakitan ini berdiri di areal seluas 57.000 kaki persegi. Kapasitas produksinya 30.000 unit per tahun.
Royal Enfield menyebut investasi itu membuktikan komitmen pabrikan serta investor terhadap pasar di kawasan yang terus berkembang. Terlebih respon konsumen terhadap sepeda motor merek ini semakin positif terutama dengan hadirnya model-model kelas medium.
“Kami telah bekerja keras untuk mengembangkan segmen sepeda motor kelas menengah secara global. Dan itu terbukti telah mendapatkan respon positif dari penggemar produk kami. Kami memiliki berbagai sepeda motor yang memantik minat di berbagai platform yang melayani khalayak global,” ungkap Chief Executive Royal Enfield, B.Govindrajan.
Faktanya, penjualan motor merek asal Inggris yang kini dimiliki perusahaan asal Chennai, India – Eicher Motors Limited – itu sepanjang tahun 2024 ini memng cukup moncer, baik di India mupun di pasar luar negeri.
Laporan pabrikan ke Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (17/12/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Maret 2024, tren penjualan motor Royal Enfield terutama di pasar ekspor trennya cukup cemerlang.
Pada Januari, jumlah motor merek ini yang terjual di pasar global 76.187 unit. Dari jumlah tersebut, 70.556 unit terjual di dalam negeri India, dan 5.631 unit diekspor.
Kemudian di bulan Februari, sebanyak 75.935 motor Royal Enfield terlego di dunia, dengan rincian 67.922 unit terjual di India dan 8.013 diekspor. Sedangkan di bulan Maret, motor yang terjual 75.551 unit, dimana 66.044 unit diantaranya terlego di pasar lokal India dan 9.507 unit di pasar ekspor.
Adapun pada periode April – November 2024, total penjualan yang dicetak Royal Enfield sebanyak 647.000 unit, meningkar 4 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Dari total penjualan tersebut 584.000 unit terjual di India (naik 2 persen) dan 62.646 unit di pasar ekspor, melonjak 29 persen dibanding April – November 2023. (Jrr/Aa)