Bisnis

Genjot Produksi Mobil Hybrid Toyota akan Guyur Thailand 55 Miliar Baht

×

Genjot Produksi Mobil Hybrid Toyota akan Guyur Thailand 55 Miliar Baht

Share this article
Toyota Corolla Cross Hybrid - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Komitmen investasi tersebut diungkapkan langsung Chairman Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, saat bertemu Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, di Bangkok, Rabu (18/12/2024).

Laporan The Bangkok Post dan Siam Auto yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/12/2024) menyebut Menteri Perindustrian Akanat Promphan menjelaskan investasi tersebut termasuk peralatan produksi untuk mendukung produksi kendaraan hibryd. Dia juga menegaskan kesiapan pemerintah untuk menyelaraskan kebijakannya dengan kebutuhan industri otomotif.

“Termasuk menyeimbangkan kepentingan produsen dan konsumen untuk mencapai manfaat ekonomi bersama. Komitmen pemerintah untuk mendukung investasi dan menumbuhkan kepercayaan pada sektor manufaktur Jepang di Thailand dengan industri terkait termasuk produsen suku cadang lokal,” ungkap Akanat.

Pemerintah Negeri Gajah Putih dan Toyota sepakat untuk memenuhi kebutuhan konsumen maupun bisnis otomotif, khususnya dalam produksi kendaraan hybrid. Terlebih, Toyota yang dikritik berbagai kalangan karena dinilai lamban dalam penjualan mobil listrik murni (BEV) ternyata moncer dalam pengembangan dan penjualan mobil hybrid.

Sebelumnya, seperti dilporkan Reuters, Toyota telah memangkas target produksi kendaraan listriknya untuk tahun 2026 hingga sepertiga. Awalnya, perusahaan tersebut menargetkan produksi 1,5 juta mobil listrik pada tahun 2026 menjadi sekitar 1 juta unit.

Ilustrasi, Toyota – dok.Nippon.com

Sementara itu, dalam hal penjualan mobil hybrid, Toyota cukup moncer. Terbukti, data Bloomberg menunjukkan sepanjang tahun fiskal 2023/2024 (1 April 2023 – 31 Maret 2024) Toyota berhasil melego 10,3 juta mobil di dunia.

Dari jumlah mobil yang terjual tersebut 3,5 juta unit diantaranya merupakan mobil hybrid. Total penjualan mobil hybrid itu melonjak 31 persen dibanding tahun fiskal 2022/2023.

Sedangkan di Thailand saja, data Federasi Industri Thailand (FTI) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/12/2024) memperlihatkan pada periode Januari – Oktober 2024 jumlah mobil hybrid yang terjual 19.255 unit. Jumlah itu naik 15,6 persen dibanding total penjualan selama kurun waktu yang sama tahun 2023.

Namun, produksi mobil hybrid di Thailand tak hanya dijual di pasar lokal Thailand saja, tetapi juga diekspor. Termasuk mobil hybrid Toyota. (Anp/Aa)