Jakarta, Mobilitas – Pada bulan November saja, jumlah Toyota bZ4X yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) hanya 4 unit, ambrol 100 persen dibanding total wholesales selama November 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (22/12/2024) menunjukkan pada periode Januari – November tahun ini total wholesales SUV listrik Toyota itu hanya 99 unit. Jumlah itu ambrol 79,2 persen dibanding total wholesales selama periode sama di tahun 2023.
Fakta data juga berbicara, di tahun 2023 (selama setahun penuh dari Januari – Desember) jumlah wholesales mobil ini sebanyak 479 unit. Namun, jumlah itu belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena mulai dijual secara resmi pada 10 November 2022.
Toyota bZ4X adalah SUV listrik murni atau listrik baterai (BEV) Toyot yang dibekali sebuah motor listrik dan baterai lithium-ion berdaya 71,4 kWh. Sebelum dijual resmi, konsep bZ4X diperkenalkan di Indonesia pda April 2022.
Selain di Indonesia, mobil ini juga dijajakan Toyota Motor di berbagai negara. Termasuk di Republik Rakyat Cina yang merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia.
Ternyata, di Negeri Panda itu total penjualan mobil listrik Toyota bZ4X juga jeblok. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (22/12/2024) selama Januari – November 2024 hanya terjual ke konsumen (penjualan ritel) 4.687 unit, alias ambrol 60,1 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Jrr/Aa)