Beijjing, Mobilitas – Jetour merupakan merek milik Chery Holding Group yang memproduksi mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dan crossover. Mobil merek Jetour juga dipasarkan di Indonesia melalui PT Jetour Motor Indonesia, bahkan sejak November 2024 dirakit di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
Sementara di Republik Rakyat Cina, pabrikan yang bermarkas di Wuhu, Anhui, itu termasuk pabrikan yang ktif menyodorkan produk anyar dan berhasil mencetak angka penjualan produk yang moncer. Mobil-mobil Jetour laris dibeli konsumen.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (25/12/2024) menunjukkan hal itu, termasuk di tahun 2024 ini. Selama periode Januari – November 2024, jumlah mobil Jetour yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) mencapai 313.605 unit, meroket 108,3 persen dibanding total penjualan ritel selama periode sama di tahun 2023.
Pada bulan November saja, mobil Jetour yang diboyong konsumen ke rumah mereka (penjualan ritel0 sebanyak 39.609 unit. Jumlah tersebut melonjak hingga 78,8 persen dibanding jumlah penjualan ritel selama November 2023.
Sekadar informasi, saat ini Jetour di Negeri Panda itu memasarkan 12 model mobil. Namun dari jumlah model tersebut tujuh model merupakan mobil yang baru dipasarkan, sehingga kinerja penjualannya belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun 2023.
Adapun lima model lainnya merupakan model yang telah dijual sebelum tahun 2024 atau bahkan sebelum tahun 2023, dan ternyata penjualannya meningkat. Mereka adalah;
Jetour Traveler : 93.124 unit (meroket 481 persen)
Jetour Dasheng : 36.649 unit (melonjak 17 persen)
Jetour X90 Plus : 26.297 unit (melonjak 22,6 persen)
Jetour X70 S : 13.164 unit (melonjak 21,9 persen)
Jetour X70 : 5.982 unit (meroket 87,8 persen)
Sumber: CAAM, 2024. (Jrr/Aa)