Beijing, Mobilitas – Sepanjang sebelas bulan pertama (Januari – November) 2024, penjualan mobil Toyota di Republik Rakyat Cina (Cina) ke konsumen (penjualan ritel) merosot dibanding periode sama di tahun 2023.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (25/12/2024) menunjukkan pada periode Januari – November 2024 itu, jumlah mobil Toyota yang dibeli konsumen sebanyak 1.377.513 unit. Jumlah itu merosot 6,4 persen dibanding total penjualan ritel selama sebelas bulan pertama 2023.
Dengan penjualan sebanyak itu, Toyota bertengger di urutan ketiga dalam daftar pabrikan mobil dengan penjualan ritel terbanyak di Cina. Namun yang menarik dari data penjualan produk Toyota ini adalah, kinerja penjualan SUV Toyota Prado yang langsung meroket hingga ribuan persen.
Fakta data berbicara, di kurun waktu Januari – November 2024, SUV yang merupakan bagian dari keluarga Land Cruiser ini terlego dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 7.828 unit. Jumlah tersebut meroket 7.827 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Pada bulan November saja, SUV Toyota itu laku sebanyak 1.705 unit. Jumlah penjualan itu meroket 1.700 persen dibanding total penjualan ke konsumen yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2023.
Sekadar informasi, Toyota Motor di Cina meluncurkan Toyota Prado versi teranyar pada 17 November 2023 di hajatan Guangzhou Auto Show 2023. Sebelumnya, SUV Prado telah menjajak pasar Negeri Tirai Bambu, namun penjualannya terus menyusut. (Din/Aa)