Jakarta, Mobilitas – Sebelumnya, pada tahun 2023, mobil Toyota yang dijajakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) telah membukukan ambrolnya penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) dibanding tahun 2022.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/1/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 mobil merek asal Jepang itu terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 293.788 unit. Jumlah ini berkurang 31.607 unit alias ambrol dibanding total penjualan ritel yang dicetaknya melalui PT TAM pada tahun 2023 yang masih sebanyak 25.95 unit.
Padahal, total penjualan ritel selama tahun 2023 yang sebanyak itu juga sudah merosot 1,24 persen dibanding jumlah angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada tahun 2022, yang mencapai 329.498 unit. Namun, meski ambrol penjualan Toyota masih tercatat sebagai merek mobil dengan penjualan unit terbanyak di Indonesia.
“Kalau Toyota menjadi merek dengan penjualan terbanyak itu wajar. Sebab, Toyota melalui PT Toyota Astra Motor memiliki jaringan dealer yang terbanyak juga yaitu 366 dealer yang tersebar di 143 kota di Indonesia. Selain itu, merek ini juga memiliki jumlah varian model dan tipe kendaraan terbanyak,” ungkap sumber terpercaya di Gaikindo yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Dengan jaringan dealer dan jumlah varian produk (baik varian model maupun tipe dari setiap model) yang sebanyak itu, kata sang sumber, maka dinamika penjualan mobil Toyota memiliki dampak yang cukup signfikan terhadap total penjualan (gabungan seluruh mobil dari berbagai merek) di Indonesia. “Meski prosentase penurunan penjualannya kecil sekali pun. Karena volume jumlah mobil yang dijual itu banyak,” ujar dia.
Sekadar informasi, data Gaikindo juga memperlihatkan, selama tahun 2024 kemarin total penjualan ritel mobil (gabungan seluruh model dari semua merek yang ada) anjlok. Totalnya, hanya sebanyak 889.680 unit.
Jumlah tersebut anjlok 10,9 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dibukukan seluruh pabrikan pada tahun 2023, yang masih mencapai 998.059 unit. (Anp/Aa)