Bologna, Mobilitas – Mencorongnya penjualan mobil super (super car) asal Sant Agata, Bologna, Italia, itu didongkrak oleh larisnya tiga model yakni Revuelta, Huracan, dan Urus.
Keterangan resmi Lamborghini melalui laman resmi perusahan yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (13/1/2025) menyebut, pabrikn berhasil menjual 10.687 mobil buatannya selama tahun 2024. Jumlah penjualan tersebut meningkat 6 persen dibanding total penjualan yang berhasil dibukukannya pada tahun 2023.
Chief Executive Officer Automobili Lamborghini, Stephan Winkelmann, mengatakan tren penjualan yang mengalami keberlanjutan di tahun 2024 itu mencerminkan semakin kuatnya ikatan antara Lamborghini dengan para pelanggan. Hal itu, lanjut dia, terbukti dari semakin meningkatnya minat terhadap merek Lmborghini dari kalangan usia muda.
“Tonggak penjualan ini merupakan bukti loyalitas konsumen kepada merek kami, dengan basis pelanggan baru yang terus bertambah. Ini juga membuktikan keberhasilan strategi 360 derajat yang dibangun berdasar bsis inovasi merek dan produk, sekaligus membuktikan keunggulan kmi di segmen mobil sport mewah,” papar Winkelmann.
Lamborghini menyebut ada tiga kawasan yang menjadi pasar terbesar produknya dan di tahun 2024 kemarin mencatatkn pertumbuhan penjualan yang lumayan. Pertama kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) yang mencatatkan pertumbuhan penjualan 6 persen, dengan total 4.227 unit.
Kedua wilayah Amerika (secara keseluruhan benua Amerika) yang mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 7 persen. Pada tahun 2024 itu, 3.712 mobil Lamborghini terlego di kawasan ini.
Ketiga, wilayah Asia-Pasifik. Di kawasan yang meliputi Asia Timur, Asia Tenggara, dan negara-negara Oceania seperti Australia dan Selandia Baru itu mobil Lamborghini laku sebanyak 2.748 unit, meningkat 3 persen dibanding penjualan tahun 2023. (Din/Aa)