Roma, Mobilitas – Penjualan motor bermesin 400cc yang dijajakan di Asia dan Amerika Latin ternyata diminati konsumen dan memberi kontribusi ke total penjualan yang cukup signifikan.
Data hasil kompilasi lembaga riset Motorcycles Data yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (14/1/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 kemarin 133.677 motor Triumph terjual di dunia. Jumlah penjualan ini melonjak 33,6 persen dibanding penjualan selama tahun 2023.
Sementara, di periode tersebut motor bermesin 400cc yang dijual di Asia termasuk Asia Selatan yakni India dan negara-negara sekitarnya terjual 54.000 unit. Jumlah penjualan ini terbanyak dibanding penjualan model-model Triumph lainnya.
Bahkan, model tersebut – yang di pasar Amerika Serikat, Eropa, Jepan, Australia, dan beberapa wilayah lainnya dikategorikan sebagai model entry level – di sejumlah negara Asia tergolong model premium. “Dengan cara ini, Triumph berhasil menggaet konsumen untuk masuk ke kelas premium,” sebut Motorcycles Data.
Sementara laman Motorycling World menyebut, Triumph berhasil memainkan strategi “Nilai Ganda” yakni menjual produk premium yang terjangkau konsumen dengan daya dukung finansial masih terbatas. Meski cara ini juga telah dipakai oleh pabrikan lain seperti Harley Davidson, namun ternyata jurus Triumph lebih jitu. (Din/Aa)