Bologna, Mobilitas – Ducati Motor Holding SpA dalam laporan penjualan tahunannya berdalih penurunan penjualan terjadi karen sepanjang semester pertama (Januari – Juni) 2024 produksi mengalami kendala pasokan komponen. Alhasil, pengiriman produk ke dunia juga tersendat.
Data penjualan tahunan pabrikan asal Bologna, Italia, itu yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (21/1/2025) menunjukkan pada tahun 2024 jumlah motor Ducati yang terjual di seluruh dunia mencapai 54.495 unit. Jumlah ini menyusut 6 persen dibnding total penjualan sepanjang tahun 2023 yang sebanyak 58.224 unit.
Selama 2024 itu, Italia masih menjadi pasar dengan penjualan terbanyak, dengan total 9.589 unit. Disusul Amerika Serikat yang mencatatkn penjualan sebanyak 6.993 unit, meski merosot 14 persen dibanding tahun 2023.
Kemudian, pasar terbesar ketiga adalah Jerman. Total angka penjualan yang diraup di Negeri Panzer itu sebanyak 6.575 unit, merosot 6 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Penurunan penjualan terbesar terjadi di Cina, hingga 26 persen dibanding penjualan di negara itu pada tahun 2024. Penurunan penjualan terbesar kedua terjadi di Australia, yakni sebesar 25 persen,” bunyi keterangan Ducati.
Data juga memperlihatkan, model terlaris sepanjang tahun 2024 itu adalah Ducati Multistrada, yang mengemas angka penjualan sebanyak 13.069 unit. Dari total penjualan Multistrada sebanyak itu, 10.114 unit diantaranya merupkan model bermesin V4. (Jrr/Aa)
