Jakarta, Mobilitas – Fakta data berbicara, penjualan kendaraan Isuzu ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia tercatat meningkat pada tahun 2022 meningkat dibanding tahun 2021.
Namun, setelah itu yakni di tahun 2023 dan 2024 ternyata penjualan kendaraan merek asal Jepang itu anjlok. Meski, ambrolnya penjualan ritel itu bukanlah kejadian yang hanya dialami Isuzu, karena sejumlah merek lain juga mengalami redupnya penjualan.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (22/1/2025) menunjukkan, pada tahun 2021, jumlah kendaraan Isuzu yang terlego ke konsumen di Tanah Air masih sebanyak 27.278 unit. Jumlah penjualan ritel itu melonjak 23,6 persen pada tahun 2022, yang mencapai 33.715 unit.
Namun kegemilangan penjualan Isuzu itu pudar di tahun 2023, dimana total penjualan ritel yang dicatatkan Isuzu Motor melalui PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjadi 30.085 unit. Jumlah penjualan itu anjlok alias berkurang hingga 3.630 unit.
Anjloknya penjualan ritel merek itu kembali terjadi di tahun 2024 kemarin. Totalnya hanya 27.984 unit alias anjlok atau berkurang sebanyak 2.101 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id