Seoul, Mobilitas – Hyundai dan Kia di Korea Selatan telah meluncurkan program diskon senilai 1 juta – 5 juta Won atau sekitar Rp 11,25 juta – Rp 56,25 juta (kurs 1 Won = Rp 11,25) untuk pembelian 13 model mobil listrik mereka.
Laporan laman Business Korea dan Joong Ahn Business yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (6/2/2025) menyebut program diskon tersebut berlaku hingga akhir Februari 2025.
“Diskon tersebut untuk pembelian 13 model kendaraan listrik Hyundai dan Kia. Dimana jumlah mobil listrik Hyundai yang mendapatkan diskon pembelin ada sembilan model mulai dari Ioniq 5, Ioniq 6, Kona Electric, dan Porter II Electric,” tulis media itu mengutip keterangan pabrikan.
Sementara, Kia mendiskon harga Kia EV6, Kia EV9, Kia Niro EV, dan Kia Bongo EV. Program itu muncul di tengah persaingan ketat dan sulitnya menghadapi stagnasi atau penurunan permintaan mobil listrik yang tengah terjadi saat ini.
“Selain itu untuk melawan strategi penetapan harga yang agresif dari produsen mobil asal Republik Rakyat Cina, Build Your Dreams (BYD),” tulis kedua media itu.
Laporan laman CarNewsChina yang dirilis belum lama ini dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (18/1/2025) BYD secara resmi masuk pasar Korea Selatan pada 15 Januari 2025. Pabrikan yang didirikan Wang Chuanfu dan sebagian sahamnya dimiliki Warren Buffet ini membawa tiga model saat melakukan perkenalan yakni BYD Atto3, BYD Seal, dan BYD Sealion.
“Tetapi, baru BYD Atto3 yang menjadi mobil pertama yang sudah tersedia dan dapat dipesan secara langsung di saat pengumuman. Konsumen yang memesan saat itu, akan mendapatkan mobil pesanannya pada pertengahan Februari,” tulis media itu mengutip pernyataan BYD.
Sedangkan laman Nikkei Asia melaporkan BYD di negara yang dijuluki sebgai Asian Tiger ini BYD Atto 3 dibanderol 31,5 juta Won atau sekitar Rp 354,37 juta. “Harga tersebut lebih murah hingga 20 persen dibanding harga mobil listrik Hyundai dan Kia,” tulis harian ekonomi kondang asal Jepang itu.
Jika Hyundai dan Kia risau, itu wajar. Sebab, BYD ternyata telah bergerak cepat di Negeri Ginseng tersebut dengan mendirikan enam dealer dengan 11 pusat servis, serta 15 outlet penjualan.
Sekadar informasi, BYD saat ini telah menjadi bintang baru di pasar mobil dunia karena laju penjualanny yang fantastis. Global Data melaporkan tahun 2024, BYD melego 4.272.145 mobil, melonjak 41,3 persen dibanding tahun 2023 yang sebanyak 3.024.417 unit. Dan penjualan selama 2023 itu melejit 61,9 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai 1.863.494 unit. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id