Bisnis

Penjualan Mobil Aion Selama Januari 2025 Ambrol 42,3 Persen

×

Penjualan Mobil Aion Selama Januari 2025 Ambrol 42,3 Persen

Share this article
Mobil listrik Aion Hyper GT - dok.Istimewa via Made in China

Beijing, Mobilitas – Merek mobil listrik yang merupakan bagian dari GAC Group itu di tahun 2024 lalu juga membukukan anjloknya penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di negerinya sendiri, Republik Rakyat Cina.

Laporan laman Gasgoo yang menyitir data Asosisi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/2/2025) menyebut di bulan perdana tahun 2025 itu, jumlah mobil Aion yang terjual 14.393 unit. “Jumlah tersebut menurun tajam (ambrol) hingga 42,31 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2024 dan 69,28 persen dibanding Desember 2024,” bunyi keterangan CPCA.

Asosiasi itu menyebut total penjualan New Energy Vehicle (NEV) atau mobil elektrifikasi (yang terdiri dari mobil hybrid, plug-in hybrid, battery electric hybrid alias BEV, hingga mobil listrik berbahan bakar hidrogen) di Cina pada Januari 2025 itu mencapai 900.000 unit.

Mobil listrik GAC Aion Y Plus – dok.GAC Group

Banyaknya hari libur menjelang dan saat perayaan tahun baru Imblek disebut menjadi penyebab turunnya penjualan mobil.

Meski, fakta data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (8/2/2025) memperlihatkan di tahun 2024 lalu (selama periode Januari – November 2024) ternyata penjualan mobil Aion ke konsumen (penjualan ritel) sudah jeblok. Total penjualan dari dealer kepada konsumen saat itu 306.291 unit.

Jumlah tersebut anjlok hingga 23,1 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023. Jumlah angka penjualan ritel yang berhasil dikemas Aion pada sebelas bulan pertama di tahun 2023 masih sebanyak 483.632 unit. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id