Jakarta, Mobilitas – Wuling Motors Indonesia menjalin kerjasama PT Haleyora Power (anak perusahaan PT PLN Persero) dalam merealisasikan layanan 7 Days Installation Home Charging Device.
Kerjasama ini didasari Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken di booth Wuling Motors di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, pada Jumat (14/2/2025).
Aftersales Director Wuling Motors. Indonesia, Maulana Hakim, dalam sambutannya mengatakan pihaknya sangat menyadari bahwa pengisian daya kendaraan listrik di rumah pelanggan merupakan faktor penting dalam memberikan pengalaman berkendara bebas khawatir alias bebas rasa cemas bagi para pengguna mobil listrik Wuling.
“Sehingga, dalam rangka menjawab kebutuhan tersebut, Wuling menghadirkan 7 Days Installation Home Charging Device, melalui kerjasama dengan PLN dan PT Haleyora Power untuk pemasangan dan dilakukan dengan cepat dan praktis,” tandas Maulana.
Sementara, Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Haleyora Power Susiana Muria menegaskn, dengan adanya MoU itu pihaknya akan memastikan infrastruktur kelistrikan yang mendukung ekosistem kendaraan listrik dapat diimplementasikan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan mobil listrik.
“Kolaborasi ini merupakan sinergi nyata dalam mendorong percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia serta membangun ekosistem EV secara bersama sama,” tandas dia.
Dalam kerjasama ini, Wuling bertugas untuk menyediakan informasi kepada pelanggan mengenai proses instalasi, kapasitas listrik yang dibutuhkan. Kemudian, Wuling berkoordinasi dengan pihak penyedia listrik agar infrastruktur pengisian daya dapat berjalan dengan optimal.
Sementara PLN berperan dalam penyediaan pasokan listrik dan peningkatan kapasitas daya jika diperlukan. Kemudian, PT Haleyora Power menjalankan tugas survei lokasi, instalasi perangkat home charging, serta pemeliharaan dan perbaikan perangkat dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
“Jika pemasangan tidak selesai dalam tujuh hari, PT Haleyora Power akan memberikan kompensasi dalam bentuk token listrik kepada pelanggan,” jelas Susiana.
Sementara itu, Product Planning Wuling Danang Wiratmoko yang ditemui Mobilitas di tempat yang sama mengatakan, Home Charging Device (HCD) atau perangkat pengecsan daya baterai di rumah itu diberikan kepada pembeli mobil listrik saat mereka melakukan pembelian. “Dan itu sudah termasuk dalam harga mobil. Artinya, perangkat itu bukan dibeli secara terpisah,” ujar dia.
Setelah dilakukan pembelian mobil itu, maka Wuling akan menghubungi PT Haleyora Power untuk menginformasikan pelanggan ynag membeli mobil listrik. “Kemudian PT Heleyora melakukan instalasi perangkat itu sesuai kesepakatan dengan pemilik mobil soal waktunya,” tandas Danang.
Dengan cara penyertaan HCD dalam paket pembelian mobil berikut pemasangannya, kata Danang, maka pemilik mobil bisa kapan saja melakukan pengecasan baterai kendaraannya di rumah. Bahkan tidak perlu cemas kala daya baterai mobilnya mulai menyusut. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id