Sosok

Warren Buffet: Ingin Cepat Kaya? Jangan Beli Mobil Baru

×

Warren Buffet: Ingin Cepat Kaya? Jangan Beli Mobil Baru

Share this article
Warren Buffet - dok.N-TV

Jakarta, Mobilitas – Sosok Warren Buffet hingga kini masih dikenal sebagai seorang investor yang handal dalam memupuk nilai kekayaan pribadi melalui investasi. Terbukti, majalah ekonomi Forbes menyebut hingga akhir tahun 2024 kemarin, Buffet menjadi orang terkaya ketiga di dunia.

Laporan Forbes yang disitat Mobilitas di Jakarta, Senin (17/2/2025) menyebut pria kelahiran Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, 30 Agustus 1930 itu memiliki kekayaan senilai US$ 149.6 miliar. Dia berada di belakang Mark Zuckerberg dengan kekayaan US$ 204,6 miliar, dan keluarga Bernard Arnault dengan kekayaan US$169,9 miliar.

Ayah tiga anak yang juga pendiri sekaligus Chief Executive Officer Berkshire Hathaway itu, suatu ketika mengaku bahwa tumpukan kekayaannya terus naik bukan hanya karena kejituan dalam berinvestasi semata. Namun juga gaya hidup sederhana. Dia diketahui memang tinggal di sebuah rumah sederhana (untuk ukuran seorang triliuner).

Bahkan, sebelum diminta anaknya untuk berganti mobil, hingga tahun 2014 lalu, pria alumnus Columbia University School of Business itu masih menggunakan Cadillc DTS tahun 2006. “Memanfaatkan apa yang telah ada dan masih bisa digunakan adalah sebuah pilihan tepat dalam mewujudkan cara hidup menuju kemandirian finansial yang kuat (kaya),” ucap Buffet.

Warren Buffet – dok.Bloomberg News

Diapun berbagi ilmu untuk mencapai kesuksesan finansial, terutama bagi kalangan menengah yang ingin terus menambah nilai aset dan kekayaan. Laporan laman New Trader U yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (17/2/2025) Buffet menyebut prinsip hidup untuk menjadi kaya.

“Jangan simpan apa yang tersisa setelah kalian berbelanja. Tetapi berbelanjalah dari apa yang tersisa setelah kalian menabung,” kata dia.

Dalam kehidupan sehari-hari, dia menyarankan agar tidak boros dengan membeli barang-barang yang justru menggerogoti keuangan rumah tangga. Salah satu barang yang dihindari untuk dibeli – saat barang yang sama masih ada di rumah – adalah mobil baru.

Sebab, dalam perhitungan Buffet mobil baru merupakan aset yang sangat cepat terdepresiasi nilainya. Penurunan nilai  mobil baru mencapai 20 persen di tahun pertama setelah dibeli, bahkan 60 persen setelah lima tahun.

Buffet menyarankan untuk menggunakan mobil yang telah ada, selagi mobil tersebut masih layak digunakan. (Anp/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id