Jakarta, Mobilitas – Penjualan kendaraan komersial merek Scania ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia selama Januari 2025 itu menjadi pembuka atau awal yang bagus setelah di tahun 2024 lalu ambrol.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/2/2025) menunjukkan, di bulan perdana tahun 2025 itu Scania Indonesia membukukan penjualan ritel kendaraannya sebanyak 67 unit. Jumlah ini meroket 134,8 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dicetaknya di Januari 2024, yang masih sebanyk 26 unit.

Fakta data Gaikindo juga berbicara, di tahun 2024, sepanjang Januari – November total kendaraan Scania yang terjual ke dealer (wholesales) maupun penjualan ritel yang sama, yakni sebanyak 377 unit. Jumlah penjualan ritel tersebut berkurang banyak alias tenggelam hingga 45 persen dibanding periode sama di tahun 2023.
Pada tahun 2023, Scania – yang merupakaan pabrikan asaal Swedia itu – di Tanaah Air membukukn penjualan ritel sebanyak 715 unit. Total penjualan ritel tersebut meroket dibanding penjualan selama tahun 2022 yang masih sebanyak 233 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id