Jakarta, Mobilitas – Bahkan penjualan mobil Suzuki dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) pada bulan Januari 2025 tidak hanya anjlok dibanding total penjualan ritel selama Januari 2024 saja, tetapi juga ambrol dibanding Desember 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (20/2/2025) menunjukkan selama bulan perdana 2025 itu, mobil Suzuki yang dijajakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) terjual ke konsumen sebanyak 4.525 unit. Jumlah ini ambrol hingga 34,2 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada Desember 2024.
Sementara, dibanding bulan Januari 2024, total jumlah penjualan ritel selama Januari 2025 itu berkurang 1.978 unit, karena pada bulan pembuka tahun 2024 itu total angka penjualan ke konsumen yang dikemas oleh mobil Suzuki masih mencapai 6.503 unit. Padahal, penjualan ritel pada Januari 2024 itu telah anjlok dibanding januari 2023 yang masih sebanyak 8.083 unit alias berkurang hingga 1.550 unit.
Sekadar informasi, data Gaikindo juga memperlihatkan sepanjang tahun 2024 (selama setahun penuh, dari Januari – Desember) total penjualan ritel mobil Suzuki merosot untuk ketiga kalinya sejak tahun 2022. Fakta data berbicara, di tahun 2024 itu jumlah mobil Suzuki yang diboyong konsumen hanya 69.92 unit.
Sementara, pada tahun sebelumnya masih sebanyak 82.224 unit. Padahal, total penjualan ritel di tahun 2023 tersebut telah ambrol dibanding tahun 2022 yang sebanyak 89.067 unit.
Sedangkan penjualan ritel yang dibukukan mobil berlogo huruf “S” selama tahun 2022 tersebut juga telah anjlok dibanding penjualan ritel pada tahun 2021 yang masih sebanyak 89.596 unit. Artinya, telah tiga tahun berturut-turut penjualan ritel mobil Suzuki di Indonesia anjlok.(Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id