Jakarta, Mobilitas – Padahal, fakta memperlihatkan sejak tahun 2022, penjualan mobil Daihatsu yang dijajakan PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) ke konsumen (penjualan ritel) pada bulan Januari terus merangkak naik hingga di Januari 2023. Setelahnya meluncur tajam ke bawah alias luruh.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (20/2/2025) menunjukkan sepanjang Januari 2021 total jumlah mobil Daihatsu yang terlego ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 9.528 unit. Kemudian di Januari tahun berikutnya atau tahun 2022, melonjak 83,7 persen menjadi 17.506 unit.
Bahkan laju kegemilangan penjualan ritel mobil asal Jepang itu, masih berlanjut di Januari 2023, dimana total angka penjualan ritel yang berhasil dibukukannya mencapai 22.053 unit. Jumlah itu bertambah banyak hingga 4.547 unit dibanding Januari 2022.
Hanya, ternyata kegemilangan itu tak berlanjut di tahun 2024, dimana Januari tahun ini, penjualan ritel mobil Daihatsu ambrol hingga menjadi 16.976 unit. Dengan kata lain, penjualan ritel di Januari 2024 berkurang hingga 5.077 unit.
Mirisnya, ternyata tren ambrolnya penjualan masih terjadi di Januari 2025, dimana total penjualan ritel mobil Daihatsu di bulan perdana 2025 itu hanya 11.305 unit. Jumlah itu ambrol karena berkurang 5.671 unit dibanding penjualan ritel yang tercetak di Januari 2024.
Meski begitu, Daihatsu masih bercokol di urutan kedua dalam daftar pabrikan dengan penjualan mobil ke konsumen terbanyak di negeri ini. Dia masih menggenggam pangsa pasar 17,7 persen dan persis di belakang Toyota yang bercokol di urutan pertama. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id