Jakarta, Mobilitas – Xpeng Motors yang berdiri sejak tahun 2014 di Guangdong, Republik, Rakyat Cina itu bermitra dengan Erajaya Active Lifestyle.
Kongsi Xpeng – Erajaya itu resmi memperkenalkan produknya di Jakarta, Indonesia, pada Jumat (28/2/2025) . Mereka memperkenalkan dua model mobil listrik berkapasitas tujuh penumpng yaitu Xpeng G6 dan Xpeng X9.
Namun kedua mobil tersebut belum bisa dipesan oleh masyarakat. Saat ini keduanya dalam proses perizinn impor dengan persyartan tertentu untuk mendapatkan fasilits insentif bebas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) agar bisa memberikan harga yang kompetitif.
“Untuk pemesanan, sekarng memang belum kami buka. Mungkin bulan Mei atau Juni 2025,” ujar CEO of Era Inovasi Otomotif, Iki Wibowo, saat ditemui media di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Lantas bagaimana kinerja penjualan Xpeng sat ini (sepanjang tahun 2024 dan Januari 2025) di negeri asalnya, Cina? Data Asoasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (2/3/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 (Januari – Desember) Xpeng membukukan angka penjualan sebanyak 190.068 unit.
Jumlah penjualan tersebut melonjak 34,2 persen dibanding total angka penjualan ynag diseroknya pada tahun 2023 yang sebanyak 141.601 unit. Sedangkan di tahun 2025 ini, khususnya di bulan Januari, Xpeng mengemas 32.310 angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel), meroket 277,3 persen dibanding Januari 2024.
Meski jumlah angka penjulan ritel itu meroket, ternyata beberapa ada model yang penjualannya malah anjlok sangat dalam. Berikut data penjulan ritel itu selengkapnya:
Xpeng Mona M03: 17.931 unit (belum bisa dibandingkan karena baru dijual)
Xpeng P7+ : 8.753 unit (belum bisa dibandingkan karena baru dijual)
Xpeng G6 : 3.097 unit (melonjak 37,6 persen)
Xpeng G9 : 1.097 unit (anjlok 34 persen)
Xpeng X9 : 821 unit (anjlok 60,6 persen)
Xpeng P7 : 317 unit (anjlok 83,4 persen)
Xpeng P5 : 293 unit (anjlok 49,8 persen)
Xpeng G3 : 1 unit (njlok 98,7 persen)
Sumber: CPCA, 2025. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id