Pedia

Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri-ciri Mobil yang Pernah Terendam Banjir

×

Teliti Sebelum Membeli, Ini Ciri-ciri Mobil yang Pernah Terendam Banjir

Share this article
Mobil yang terendam banjir harus segera mendapatkan perbaikan - dok.The Onion

Jakarta, Mobilitas – Bencana banjir ini melanda sejumlah wilayah di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sejak beberapa hari terakhir. Tak hanya rumah dan segala perabotnya yang terendam air bah, namun juga kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat (mobil).

Pengalaman beberapa tahun sebelumnya, banyak pemilik mobil yang kendaraannya sempat terendam banjir menjual mobilnya setelah bencana mereda. Bahkan, meski mobil mereka masih terbilang baru sekali pun.

Padahal, kata Mekanik Senior bengkel resmi merek kondang asal Jepang, Hariyono, mobil yang sempat terendam banjir berpotensi mengidap risiko yang lumayan serius. Mulai dari kerusakan mesin, kelistrikan, hingga sistem pengereman.

“Kalau yang rusak itu bagian mesin maka akan lebih sulit, dan kalau pun dipulihkan seperti sediakala membutuhkan biaya yang tidak murah,” ungkap Hariyono, saat ditemui Mobilitas di Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (4/3/2025).

Oleh karena itu, bagi masyarakat yang akan membeli mobil bekas di kawasan Jabodetabek, diingat untuk bersikap cermat dan waspada. “Sebaiknya teliti sebelum membeli, agar tidak menyesal di kemudian hari. Kenali tanda-tanda mobil yang bekas terendam banjir,” ujar Hariyono.

Mobil yang terendam banjir bisa dijamin asuransi jika pemilik melakukan perluasan jaminan cakupan perlindungan di polis asuransi yang mereka beli – dok.BBC

Dia menyebut sedikitnya ada enam tanda tau ciiri-ciri mobil pernah terebndam banjir. Pertama, mobil berkarat, khususnya di sejumlah area tersembunyi seperti rem tangan, bumper, kolong setir, bawah dashboard, dan bawah jok.

Kedua, muncul koloni jamur di bagian mesin, terutama di area blok mesin. Tanda fisik yang kasat mata adanya jamur ini adalah terdapat bintik-bintik di blok mesin.

Ketiga, socket listrik yang menguning Sebab, air banjir yang merendam mobil memicu perubahan warna pada soket menjadi kekuningan. Keempat, oli yang berubah warna mseperti kopi susu.

Kelima, interior mobil rusak. Meski bagian ini dibersihkan dan dikeringkan, terutama bau yang menyengat, dan door trim berbahan fabric, bludru, bahkan kulit mengembang. “Selain itu, bau khas barang yang dicuci tetapi tidak kering seperti apek, bau lumpur masih menyengat,” ucap Hariyono.

Keenam bunyi mesin mobil lebih kasar. Ini terjadi karena oli mesin bercampur dengan air. Dan bunyi kasar juga bisa disebabkan oleh grease pada bole besi bantalan bearing fan belt atau bearing hilang dan kering. “Sehingga, ketika mesin diaktifkan bearing menjadi seret untuk berputar dan muncul bunyi kasar,” tandas Hariyono. (Epi/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id