Di Pasar Sedan Indonesia, Honda Ditekuk Toyota

Sedan Honda City - dok.Motor Trend

Jakarta, Mobilitas – Segmen pasar sedan di Indonesia merupakan ceruk pasar yang tak besar, dengan jumlah pemain yang terbatas. Selain pabrikan asal Jepang, juga ada beberapa pabrikan Eropa – khususnya di segmen kelas mewah – yang ikut bertarung di segmen ini.

Di antara sesama merek asal Jepang, Honda Motor (melalui PT Honda Prospect motor) dan Toyota Motor (melalui PT Toyota Astra Motor) adalah dua pemain yang saat ini bertareung ketat. Hasil pertarungan sepanjang semester pertama atau dari Januari hingga Juni tahun ini menunjukkan, Toyota masih unggul jauh dibanding sekondannya dari satu negara itu.

Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke konsumen ( ritel) ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat, di periode enam bulan pertama tersebut Toyota Vios terjual sebanyak 421 unit. Jumlah itu berasal dari penjualan di Januari sebanyak 14 unit, Februari sebanyak 36 unit, Maret 100 unit, April 147 unit, Mei 108 unit, dan Juni 16 unit.

Toyota Vios – dok.Auto2000

Pada periode sama, Toyota Camry terjual sebanyak 468 unit. Angka itu dikantongi dari penjualan selama Januari yang sebanyak 59 unit, Februari 76 unit, Maret 79 unit, April 114 unit, Mei 71 unit, dan Juni 69 unit.

Toyota Corolla Altis yang bersaing dengan Honda Civic sedan, di kurun waktu yang sama terjual sebanyak 269 unit. Total penjualan itu dikoleksi pada Januari sebanyak 42 unit, Februari 34 unit, Maret 46 unit, April 35 unit, mei 65 unit, dan Juni 47 unit.

Sementara, penjualan sedan Honda City (yang merupakan pesaing Toyota Vios) di paruh pertama 2021 itu, tercatat sebanyak 55 unit, dan Honda Accord (pesaing Toyota Camry) laku 121 unit. Selisih angka penjualan mereka jauh di bawah dua sedan Toyota.

Honda Acoord 2021 – dok.Honda

Namun, Honda unggul di penjualan sedan Honda Civic terhadap Toyota Corolla Altis, dengan keunggulan yang lumayan signifikan. Sebab, sedan Honda itu terjual 444 unit selama semester pertama. (Yus/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id