Jakarta, Mobilitas – Padahal di periode Januari hingga Februari tahun 2023 penjualan mobil Hyundai dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) melonjak signifikan dibanding dua bulan pertama 2022. Hal ini terjadi seiring dengan hadirnya model-model baru yang diproduksi di Tanah Air seperti Hyundai Stargazer dan Hyundai Creta.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (12/3/2025) memperlihatkan, pada Januari – Februari 2022, total angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) Hyundai yang diraup melalui PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tercatat masih sebanyak 4.260 unit.
Namun, pada periode sama di tahun berikutnya atau tahun 2023, total angka penjualan ritel yang dikemas pabrikan asal Korea Selatan itu melonjak menjadi 6.350 unit. Ada lonjakan angka penjualan ke konsumen hingga sebanyak 2.090 unit.
Hanya, moncernya kinerja penjualan ritel alias penjualan riil ini tidak berlangsung lama. Sebab, pada dua bulan pertama di tahun 2024 kinerja penjualan ritel Hyundai terjerembab, dengn total 5.196 unit alias berkurang 1.154 unit.
Ternyata, tren kemerosotan penjualan ke konsumen yang dialami oleh Hyundi Motor di Indonesia itu msih terjadi di tahun 2025 ini. Fakta data berbicara, selama periode Januari – Februari 2025, Hyundai Indonesia hanya berhasil menyerok angka penjualan ritel sebanyak 4.154 unit.
Jumlah tersebut berkurang hingga 1.042 unit dibanding total penjuln ritel selma dua bulan pertma tahun 2024. Rincian perbandingan penjualan bulanan di dua periode itu adalah, Januari 2024 total penjualan ritel Hyundai masih sebanyak 2.903 unit, nmun di Januari 2025 menjadi 2.001 unit.
Kemudian di bulan Februari 2024 angka penjualan ritel yang dikoleksi Hyundai Indonesia sebanyak 2.293 unit. Tetapi di Februari tahun ini sebanyak 2.153 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id