Jakarta, Mobilitas – Submerek milik Chery Automobile, yakni Jetour, resmi mulai berjulan mobilny di indonresia pada 15 November 2024 lalu. Pabrikan asal Wuhu, Anhui, Republik Rakyat Cina itu menyjikan dua model SUV.
Kedua SUV tersebut bermesin bensin, yakni Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus. Keduanya sama-sama mengusung mesin bensin 1.5L turbo yang menyemburkan tenaga 156 hp dengan torsi 230 Nm, yang disalurkan ke roda menggunakan transmisi 6-speed Dual Clutch.
Masing-masing model ditawarkan dalam dua varian, yaitu varian Journey dan Inspira. PT Jetour Motor Indonesia membanderol Varian Dashing Journey Rp 398,8 juta dan varian Dashing Inspira Rp 430,8 juta, sementara varian Jetour X70 Plus Journey dibanderol Rp 414,8 juta dan varian Inspira dihargai Rp 444,8 juta.
Kedua model tersebut dirakit di Indonesia yakni di Beksi, Jawa Barat. Dengan demikian, harga jual keduanya lebih miring dibanding kalau diimpor secara utuh (CBU).
Lantas bagaimana penjulannya saat Ini? Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/3/2025) menunjukkan di tahun ini, selama Januari – Februari 2025, Jetour Indonesia baru membukukan penjualan mobilnya dari pabrik ke dealer (wholesales) sebanyak 82 unit (semua dibukukan pada bulan Februari).
Tentu, jumlah penjualan tersebut bis dibanding dengn periode sama di tahun 2024. Pasalnya pada dua bulan pertm 2024 tersebut, merek ini belum berjualan di Indonesia.
Sementara, penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang dicetaknya pada dua bulan pertama 2025 itu bru sebanyak 60 unit (belum bisa dibandingkan dengan Januari – Februari 2024, karena Jetour belum berjuln di Tanah Air). Semua angka penjualan ritel tersebut tercetk pada bulan Februari. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id