Jakarta, Mobilitas – GAC Aion yang merupakan submerek mobil listrik dari GAC Group – pabrikan mobil asal Guangzhou, Republik Rakyat Cina – mulai masuk ke Indonesia pada April 2024 berkongsi dengan Indomobil Group dan membentuk PT Indomobil Energi Baru.
Kongsi tersebut resmi memperkenalkan model mobil listrik pertamanya pada Juni 2024, yaitu Aion Y Plus. Bahkan, Aion Indonesia mengatakan mulai Maret 2025 ini merakit mobil listrik di Cikampek, Jawa Barat.
Lantas bagaimana dengan penjualannya di tahun 2025 ini? Khususnya sepanjang Januari – Februari?
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (18/3/2025) menunjukkan selama dua bulan pertama 2025 tersebut, jumlah mobil listrik Aion yang terjual dari pabrik ke dealer (wholesales) baru sebanyak 242 unit.
Jumlah wholesales ini tentu belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu, sebab pada dua bulan pertama 2024 Aion belum berjualan di Tanah Air.
Namun, yang pasti, dari total jumlah wholesales di Januari – Februari 2025 itu, 159 unit diantaranya dibukukan pada bulan Februari. Pangsa pasar yang dicomot Aion Indonesia dengan penjualan sebanyak itu baru 0,2 persen.
Sementara, total jumlah mobil merek ini yang terjual dari dealer ke pabrik (penualan ritel) mencapai 24 unit (juga belum bisa dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu). Dari jumlah tersebut penjualan ritel selama bulan Februari saja sebanyak 127 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id