Tips

Mudik Lebaran Waspadai Potensi Pecah Ban Mobil, Rifat: Lakukan Ini Jika Mengalami

×

Mudik Lebaran Waspadai Potensi Pecah Ban Mobil, Rifat: Lakukan Ini Jika Mengalami

Share this article
Ban mobil pecah saat melaju di jalan - dok.Istimewa via Popular Mechanic

Jakarta, Mobilitas – Pecah ban yang terjadi saat melaju sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan kendaraan lain yang juga tengah berada di jalan yang sama. Terlebih, jika mobil melaju kencang dan pengemudi melakukan reaksi yang tidak tepat.

Pereli kondang yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar, yang ditemui Mobilitas di sela acara Berbuka Puasa Bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) di Jakarta, Rabu (26/3/2025) menyebut sedikitnya ada lima penyebab ban mobil pecah.

“Dan sebenarnya lima penyebab pecah ban bisa dicegah tau diantisipasi agar tidak terjadi. Tentunya, itu kalau kita tahu apa saja yang menjadi penyebab utama ban mobil pecah saat mobil melaju di jalanan,” kata Rifat.

Penyebab pertama, karena kondisi jalan. Pemukaan jalan yang rusak dan berlubang, atau kasar dapat menyebabkan ban mengalami tekanan yang berlebihan sehingga pecah. Kedua, karena obyek tajam seperti kaca, besi, batu yang runcing sehingga ketika mobil melaju kencang dan ban menghantamnya menjadi pecah.

Ketiga, karena tekanan angin ban yang kurang atau berlebihan. Terkanan angin ban yang melebihi batas maksimal yang ada juga bisa menjadi pemicu pecahnya bam.

Apalagi jika mobil mengangkut beban yang berlebihan, seperti saat mudik lebaran misalnya. Bobot yang disangga ban melebihi kapasitas kemmpuannya.

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia – dok.Istimewa

“Sehingga, ketika mobil dipacu dan bergesekan dengan permukaan jalan menjadi pecah. Begitu pula sebaliknya, tekanan angin ban yang kurang, karena beban yang disangga berat dan permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan lebih lebar karena ban yang kurng angin akan melebar. Ini juga bisa memicu ban pecah,’ jelas Rifat.

Keempat, cara mengemudi yang tidak melihat situasi dan kondisi jalan. Menggeber mobil dengn kencang di jalanan rusak sangat berisiko terjadinya pecah ban.

Kelima, karena pelek mobil yang bengkok dn menyebabkan ban mengalami tekanan yang tidak merata. Begitu pun sistem suspensi mobil yang bermasalah.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika mobil mengalami pecah ban ketika melaju kencang? Rifat menyrankan agar tidak panik dan turunkan kaki dari pedal gas secara perlahan, hindari melakukan pengereman secara tiba-tiba dan terlalu dalam.

‘’Arahkan setir ke arah sebalikya dari posisi dimana ban yang pecah itu berada. Jangan mengarahkan setir searah dengan posisi ban yang pecah berada. Setelah mobil bisa dikendalikan, perlahan-lahan area jalan yang kosong. Setelah itu ban dengan ban cadangan yang ada,” tandas Rifat. (Anp/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id