Tips

Ini Cara Mudik Bersepeda Motor yang Aman dan Nyaman

×

Ini Cara Mudik Bersepeda Motor yang Aman dan Nyaman

Share this article
Mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi - dok.Istimewa via bell Performance

Jakarta, Mobilitas – Hasil survei menyebutkan, ada potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta orang, selm ms mudik dan selama lebaran.

Menariknya, dari total jumlah orang yang mudik atau bepergian itu, sebanyak 12,74 juta orang atau 8,7 persen dari total orang yang bepergian mengaku akan menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, Korps Lalu-lintas Polri mewanti-wanti calon pemudik yang akan bersepeda motor agar benar-benar mempersiapkan diri, kendaraannyaa, hingga menaati ketentuan dan aturan berlalu-lintas.

“Karen kita tidak bisa melarang atau membatasi keinginan masyarakat untuk mudik dengan bersepeda motor. Meskipun, bersepeda motor jarak jauh lebih berisiko karena faktor kelelahan, berkurangnya konsentrasi, dan masalah kesehatan, seperti dehidrasi. Oleh kren itu kami hanya mengingatkan,” ungkap Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, saat ditemui Mobilitas di sela pemantauan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Kota Semarang, Kamis (27/3/2025).

Terlebih, lanjut Bakharuddin, fakta yang ada memperlihatkan, seped motor menjadi kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan lalu-lintas. “Sekitar 80 persen kecelakaan didominasi kendaraan roda dua. Kemudian ynag kedua bus, dan yang ketiga truk. Karen itu pemudik bersepeda motor wajib menyadari potensi risiko itu,” tandas Bakharuddin.

Fakta itu tak dimungkiri Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani. “ Memang faktanya bersepeda motor dalam jarak juh puny risiko tinggi. Oleh karen itu perlu persiapan yang matang,” ujar Agus saat berdiskusi dengan media di acara Berbuka Puasa Bersama yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot) di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Ilustrasi, bersepeda motor – dok.VNA

Agus minta agar pemudik bersepeda motor menyiapkan mental, dengan prinsip cari aman sebelum berangkat. “Sehingga tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya,” kata Agus.

Kemudian cewk kesiapn motor mulai dari ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan lainnya dengan membawanya ke bengkel resmi. Pastikan kondisi fisik prima dan perlengkapan keselamatan sesuai dengan standar.

“Minimal, pakai helm standar, jaket pelindung, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Kacamata pelindung dan masker,” tandas Agus.

Dan yang tidak kalah penting, pelajari dan tetapkan rute perjalanan. Lalu, segera istirahat jika mulai merasa lelah atau mengantuk. Paling tidak setelah mengendarai motor selama dua jam berturut-turut.

“Karena itu kenali titik-titik tempat istirahat yang bisa dicari di aplikasi, misalnya di apliksi Wahana Honda,” sebut Agus. (Muh/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id