Model Baru

Jetour T2 Meluncur di Filipina, Indonesia Bidikan Berikutnya

×

Jetour T2 Meluncur di Filipina, Indonesia Bidikan Berikutnya

Share this article
Jetour T2 meluncur di Filipina 10 April 2025 - dok.Autoindustriya

Jakarta, Mobilitas – Setelah meluncur dan dijual secara resmi di Cina mulai Oktober 2024 lalu, Jetour Shanhai T2 mulai merngsek ke pasar dunia, termasuk di Asia Tenggara.

Kabar paling anyar menyebut, SUV plug-in hybrid itu akan meluncur di Filipina dan Indonesia. Bahkan, laman Autoindustriya yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (9/4/2025) menyebut peluncuran di Filipina akan digelar Jetour Auto Philippines (JAP) di Manila, Kamis (10/4/2025).

“Jetour T2 Lightning i-DM akan hadir di Manila International Auto Show (MIAS) 2025 pada 10 April 2025 di World Trade Center Manila,” tulis media itu.

Belum ada informasi resmi terkait spesifikasi yang disajikaan JAP, nmun keterngan Jetour Auto di Cina menyebut mobil itu dibekali mesin bensin empat silinder 1,5L plus motor listrik ganda dan baterai lithium-besi fosfat 26,7 kWh.

Mesinnya menghasilkan tenaga 156 PS dan tarikan 220 Nm. Sementara motor listrik menghasilkan tambahan tenaga 224 PS dan torsi 390 Nm.

Jetour T2 – dok.Istimewa

Sedangkan jika baterai terisi penuh, mampu menyokong T2 Lightning i-DM menempuh jarak hingga 1.000 kilometer (km). Apabila mobil hanya menggunakan mode listrik murni sejak awal, maka bisa menempuh jarak 100 km.

Adapun rencanaa peluncuran di Indionesia  disebut pada paruh pertama 2025 seperti diungkap Direktur Pemasaran Jetour Indonesia, M. Ranggy Radiansyah.

“Seiring dengan semakin luasnya penerimaan Jetour oleh masyarakat, dan komtmen kami untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, kami akan terus memberikn beragam pilihan model. Kehadiran Jetour T2 itu tentunya menjadi portofolio produk kami untuk memberikan pilihan ke masyarakat untuk berkendara dengan kendaraan ramah lingkungan,” papar Ranggy, di Jakarta, belum lama ini.

Sekadar informasi, di Cina, Jetour T2 (yang di negara itu bernama Jetour Shanhai T2) penjualannya cukup moncer. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (9/4/2025) menunjukkan sepanjang Januari – Februari 2025, mobil itu laku sebanyak 4.823 unit, namun angka ini belum bisa dibandingkan karen mobil itu baru. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id