California, Mobilitas – Padahal sepanjang tahun 2024 penjualan mobil listrik berbahan bakar sel hidrogen (FCEV) Toyota Mirai di Amerika Serikat telah meningkat setelah anjlok di tahun 2023.
Data Kelley Blue Book yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (16/4/2025) menunjukkan, selama periode januari – Maret 2025, jumlah mobil hidrogen Toyota Mirai hanya laku 33 unit di Negeri Paman Sam tersebut.
“Jumlah penjualan ini merosot 80,8 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun lalu (tahun 2024) yang sebanyak 172 unit,” bunyi keterangan lembaga riset otomotif tersebut.
Sementara itu, laporan lembaga riset energi asal Korea Selatan SNE Research dan Hydrogen Insight yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (16/4/2025) menunjukkan sepanjang tahun 2024 kemarin Toyota Mirai hanya laku sebanyak 1.778 unit di dunia.
Jumlah tersebut ambrol 55,8 persen dibanding total penjualan yang dicetaknya pad thun 2023, yang sebanyak 4.023 unit.
Penjualan pada tahun 2023 itu sejatinya masih oke. Pasalnya, jumlah penjualan yang diukir oleh salah satu jenis mobil listrik yang ditawarkan Toyota itu naik 3,9 persen dibanding total penjualan selama tahun 2022 yang sebanyak 3.924 unit.
Meski, total penjualan global Toyota Mirai sepanjang tahun 2022 tersebut telah babak belur dibanding tahun 2021. Sebab, di tahun 2021 Toyota Mirai masih laku sebanyak 5.918 unit di pasar dunia. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id