Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Juni atau semester pertama tahun ini total penjualan mobil ke konsumen (ritel) di Tanah Air tercatat meningkat hingga 33,5% dibanding semester pertama tahun 2020. Total penjualan ritel yang dikantongi seluruh merek yang ada mencapai 387.873 unit.
Kinerja penjualan ke diler (wholesales) setali tiga uang. Jika di enam bulan pertama tahun lalu masih sebanyak 260.932 unit, di tahun ini menjadi 393.469 unit alias naik 50,79%.
Sejumlah merek membukukan peningkatan penjualan, tetapi beberapa yang lain justeru jeblos di enam bulan tahun ini. Bahkan, di antara yang membukukan kenaikan, tidak sedikit yang tingkat kenaikannya meroket hingga 100% lebih.
Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan maupun wholesales ada empat merek yang membukukan kenaikan tinggi alias meroket di atas 100% di semester pertama tahun ini dibanding enam bulan perdana tahun lalu.
Di daftar penjualan ritel terdapat Kia Motors yang Januari – Juni tahun ini membukukan penjualan sebanyak 1.559 unit alias meroket hingga 475,3% dibanding tahun lalu.
Lalu Scania yang unit produknya laku sebanyak 346 unit alias meroket 246% dibanding Januari – Juni 2020.
Kemudian Hyundai yang mengantongi angka penjualan ritel 1.208 unit, atau membubung hingga 243,2%. Dan keempat, Wuling Motors.
Merek asal Cina ini mencatatkan penjualan ritel sebanyak 10.187 unit. Jumlah itu menanjak 114,5% dibanding semester pertama tahun lalu.
Sementara, dalam penjualan ke diler alias wholesales lonjakan penjualan tertinggi dibukukan Wuling, yakni hingga 493,8% dibanding paruh pertama 2020. Total unit yang terjual sebanyak 10.973 unit.
Kedua, Kia yang mengoleksi angka wholesales 1.777 unit alias meroket 425,7%. Ketiga, Hyundai yang mengumpulkan angka wholesales sebanyak 1.335 unit alias menjulang hingga 346,5%.
Sedangkan MINI membukukan lompatan penjualan tertinggi keempat. Merek asal Inggris – yang dimiliki BMW Group – itu membukukan wholesales sebanyak 337 unit, atau meroket hingga 111,9% dibanding paruh pertama 2020. (Yus/Aa)
