Bisnis

Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Volvo PHK 800 Pekerja di Amerika Serikat

×

Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Volvo PHK 800 Pekerja di Amerika Serikat

Share this article
Heavy Duty Truck Volvo - dok.Istimewa via Surgenor Group Truck

Pennsylvania, Mobilitas – Para pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) itu merupakan karyawan di tiga pabrik Volvo yakni pabrik Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania, kemudian pabrik Volvo Group di Dublin, Virginia, serta pabrik di Hagerstown, Maryland.

Laporan Reuters dan The Detroit Bureau yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (22/4/2025) menyebut langkah itu dilakukan menyusul merosotnya permintaan kendaraan Volvo di pasar ekspor setelah Presiden Amerika Serikat (AS) menerapkan kebijakan trif tinggi untuk produk yang diimpor oleh perusahaan negeri itu.

Kebijakan tersebut dibalas (resiprok) oleh negara-negara lain dengan tarif yang tinggi pula, sehingga permintaan produk asal Negeri Paman Sam itu merosot.

Volvo – dok.CTV News

“Pesanan heavy duty truck (yang diproduksi di pabrik Mack Trucks di Macungie, Pennsylvania) terus terpengaruh secara negatif oleh ketidakpastian pasar tentang tarif angkutan dan permintaan. Selain itu oleh kemungkinan perubahan peraturan, dan dampak tarif,” papar juru bicara Volvo Group Amerika Utara.

Proses PHK 800 orang karyawan itu akan berlangsung selama tiga bulan kedepan. Volvo Group Amerika Utara, lanjut sang juru bicara, sangat menyesal mengambil keputusan itu. “Tetapi kami perlu menyesuaikan produksi dengan berkurangnya permintaan untuk kendaraan yang merupakan produk kami,” ujar dia.

Sampai saat ini Volvo Group Amerika Utara mempekerjakan hampir 20.000 orang karyawan. Volvo di negara itu mengaku telah membicarakan keputusan PHK tersebut dengan para karyawan. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id