Guangzhou, Mobilitas – Sebelumnya, penjualan mobil listrik pintar buatan Guangzhou Xiaopeng Motors Technology Co. Ltd itu anjlok di periode Januari – Maret 2023 dibanding periode sama di tahun 2022.
Namun, pada tahun berikutnya atau di tahun 2024, penjualan mobil buatan perusahaan rintisan bermarkas di Guangzhou, Republik Rakyat Cina, dan memiliki kantor di Mountain View, California, Amerika Serikat, serta Munich, Jerman itu, mulai melonjak. Bahkan di periode Januari – Maret 2025 penjualannya meroket hingga ratusan persen.
Laporan CnEVPost dan Global EV Data Tracker yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (24/4/2025) menunjukkan selama Januari – Maret 2025, jumlah mobil setrum berteknologi pintar XPeng laku sebanyak 94.008 unit. Jumlah tersebut (dimana 7.615 unit diantaranya terjual di luar Cina) meroket hingga 370 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada tiga bulan pertama 2024, yang sebanyak 21.821 unit.
Sementara jumlah penjualan selama periode tiga bulan pertama 2024 itu, telah melonjak 20 persen dibanding total penjualan selama kuartal pertama 2023, yang mencapai 18.230 unit. Tetapi, penjualan selama Januari – Maret 2023 itu, ternyata telah ambrol dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2022 yang mencapai 34.561 unit.
Menariknya, penjualan yang dibukukan pada kuartal kesatu tahun 2022 tersebut ternyata juga meroket hingga 159 perseb dibanding penjualan selama triwulan pertama tahun sebelumnya yang sebanyak 13.340 unit. Seperti diketahui, XPeng juga telah merambah pasar Indonesia, dengan menggandeng Erajaya Active Lifestyle sejak 28 Februari 2025.
Di Tanah Air, pabrikan itu menyodorkan MPV listrik X9 dan SUV listrik G6. XPeng bahkan menyatakan akan merakit kedua model tersebut di Indonesia, dan pabrikan perakitan di Indonesia itu menjadi pabrik pertamanya di luar Cina. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id