Jakarta, Mobilitas – Setelah menjelang akhir Juli lalu meluncur di pasar India, motor adventure besutan Ducati – yakni Ducati Multistrada V4 – segera melenggang ke pasar Indonesia. Potensi pasar Indonesia yang besar menjadi alasannya.
Kabar rencana masuknya Multistrada V4 itu disampaikan langsung Chief Executive Officer PT Cakra Motor Sports, agen pemegang merek Ducati di Indonesia, Anto Luthano dalam keterangan resmi di Jakarta, yang diterima Mobilitas, Kamis (5/8/2021). Meski tak menyebutkan jadwal secara tegas, namun Anto menegaskan peluncuran segera dilakukan.
“Ini adalah Multistrada V4 baru, dan ini adalah Multistrada terhebat yang pernah ada. Kami dari Cakra Motor Sports akan terus melakukan improvement dalam hal penjualan dan pelayanan, dan juga penetrasi pasar ke daerah-daerah di luar Jakarta,” kata Anto.
Cakra Motors juga belum memberi ancar-ancar soal besaran harga. Namun, sebagai gambaran, motor bermesin V4 dengan kapasitas 1.158cc dan bertenaga hingga 170 hp itu dibanderol 190.000 rupee atau sekitar Rp 368,54 juta (kurs 1 rupee = Rp 193,97).
Anto juga tak menyebutkan alasan di balik rencananya untuk menjajakan Multistrada V4 itu di Tanah Air. Tetapi yang pasti, fakta menunjukkan, hingga kini Indonesia – dengan penduduk 270 juta jiwa lebih – masih tercatat sebagai pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia setelah Cina dan India.
Laman Motorcycles Data belum lama ini merilis hasil risetnya. Data itu menyebut, sepanjang tahun 2020 kemarin Indonesia menjualan 3,7 juta sepeda motor atau turun 43,7% dibanding tahun sebelumnya. Namun, Indonesia tetap berada di urutan ketiga dunia dan pertama di Asia Tenggara sebagai pasar terbesar.
Fakta tentang Multistrada V4
Belum lama ini, laman Newsbytes, melaporkan soal jatidiri Multistrada V4 yang meluncur di India. Disebutkan, motor ini menggunakan sasis monocoque dan dilengkapi tangki bahan bakar dengan lekuk berotot, jok yang ditingkatkan kenyamanannya, serta windshield yang bisa disetel tingkat ketinggiannya.
Ducati memberinya konsol instrumen digital, sistem pencahayaan full LED, pelek 19 inci di depan dan 17 inci di belakang. Pengeremannya menggunakan cakram di kedua roda yang diimbuhi eranti Antilock Braking System (ABS) dual-channel.
Dia juga mendapatkan fitur wheelie control, vehicle hold control, adaptif cruise control, hingga blind spot detection, dan lain-lain. Varian standar dari motor ini dilengkapi garpu yang dapat disetel sepenuhnya di roda depan dan monoshock yang dapat disesuaikan di belakang.
Untuk varian yang lebih tinggi yakni varian S dan S Sport memiliki sistem Suspensi Ducati Skyhook dengan fungsi auto-levelling. Mesin yang diusungnya mesin V4 Granturismo, 1.158cc yang berpendingin cairan.
Mesin ini diklaim sanggup menyemburkan tenaga hingga 170 hp pada putaran mesin 10.500rpm dengan torsi puncak 125Nm pada 8.750rpm. Penyaluran tenaga ke roda menggunakan gearbox manual enam tingkat percepatan. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id