Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Ngeri, Akibat Kampas Rem Aus Tak Segera Diganti – Mobilitas.id
Periksa perangkat pengereman motor sebelum berkendara menerabas hujan - dok.Mobilitas

Ngeri, Akibat Kampas Rem Aus Tak Segera Diganti

Arif Arianto
3 Min Read

Tangerang, Mobilitas – Peranti pengereman merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang keamanan berkendara, termasuk sepeda motor. Dalam perangkat pengereman piringan cakram dan kampas rem merupakan dua komponen yang sangat menentukan efektifitas pengereman.

“Dua-duanya saling berpengaruh dan dampak yang ditinggalkannya bisa fatal jika salah satu di antara mereka sudah aus tak segera diganti. Terutama di kampas rem, yang merupakan komponen yang cepat aus dan sering bermasalah,” kata mekanik Barata Motor, Pinang, Tangerng, Bonar Mustari, saat ditemui Mobilitas, di Tangerang, Sabtu (7/8/2021).

Menurut dia, kampas rem yang sudah tipis atau aus harus segera diganti. Jika tidak, ketika kita menginjak pedal (untuk rem belakang) atau mencengkeram tuas rem (untuk rem roda depan), maka yang terjadi adalah gesekan antara sepatu rem (rumah kampas rem) yang terbuat dari besi dengan piringan cakram (yang juga terbuat dari besi).

Mengganti kampas rem cakram pada motor – dok.Mobilitas

“Karena itu, kita sering mendengar ketika orang mengerem motornya terdengar suara gemuruh gemerosok seperti gesekan besi dengan besi. Itu terjadi karena kampas rem yang sudah tipis atau aus bergesekan dengan piringan cakram,” ujar Bonar.

Akibat gesekan seperti itu, biasanya piringan cakram akan terluka atau menjadi tidak rata. Gelombang terjadi karena pada saat pedal rem diinjak atau tuas rem dicengkeram dan besi separu rem dengan piringan cakram bersentuhan mengkibatkan bagian piringan cakram terluka.

Jika kondisi seperti itu teruis dibiarkan, maka akibatnya gelombang di pirinngan cakram semakiin tak beraturan. Akibatnya pun fatal, bahkan meski kampas rem sudah diganti sekalipun.

Kampas rem yang telah tipis atau aus dan tak segera diganti akan menjadikan pirikan cakram bergelombang – dok.Mobilitas

“Malah, bisa-bisa kampas rem baru pun tak ada artinya. Karena kalau pun dipasang dan dipakai maka dalam waktu tak lama, justeru kampas rem akan cepat habis. Atau, bisa saja, ketika dilakukan pengereman, rem mengunci dan motor pun akan terpelanting dan jatuh. Akibatnya bisa fatal. Karena itu, masalah kampas yang terlihat sepele sebaiknya diperhatikan,” papar Bonar.

Satu hal lagi, dia mewanti-wanti agar pemilik sepeda motor membeli atau menggunakan kampas rem asli sesuai dengan pabrikan. Sebab, keaslian akan memberi jaminan sesuai dengan standar dan spesifikasi, sehingga selain nyaman juga aman. (Jrr/Aa)

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article