Beijing, Mobilitas – Republik Rakyat Cina (Cina) hingga kini masih tercatat sebagai negara dengan pasar sepeda motor terbesar urutan pertama di dunia. Namun, negeri dengan jumlah penduduk – menurut Organization of Economic Cooperation and Development, mencapai 1,43 miliar jiwa – itu sekarang tengah berangsur menuju era kendaraan listrik, baik roda empat maupun roda dua.
Seperti dilansir China News dan Sino Auto, Senin (9/8/2021), pabriakn sepeda motor pun berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, yakni mulai memproduksi sepeda motor listrik. Salah satunya adalah Honda Motor.
Pabrikan asal Jepang itu, baru-baru ini meluncurkan skuter listrik melalui agen pemegang mereknya di Cina , Wuyang Honda. Skuter bersumber tenaga dari setrum bernama.U-Go itu disajikan dalam dua tipe yakni tipe reguler dan low speed.
Keduanya mengusung gaya kompak dengan gaya desain minimalis. Meski begitu, tampilan itu justeru mencuatkan kesan futuristik.
Terlebih lampunya telah menggunakan teknologi LED, mulai dari lampu utama hingga Daytime Running Light (DRL). Balutan warnanya dibuat kontras antara warna terang dan gelap atau hitam.
Di sekitar area setang, dek tengah, kulit jok, sokbreker, dan pelek disaput kelir hitam. Sehingga juga mengesankan karakter sporty.
Dek di bagian tengah terlihat lapang. Sementara, bagasi penyimpanan ditempatkan di bawah jok, yang kabarnya berkapasitas 26 liter. Selain itu ada fitur alarm anti pencurian, dan soket USB untuk pengisian daya baterai ponsel.
Honda U-Go mengusung sebuah motor listrik 1,2 kWh dengan baterai Lithium-ion 48V 30Ah untuk tipe reguler. Sementara, tipe low speed dibekali motor listrik berdaya 800W.
Untuk U-Go yang mengusung satu baterai – jika baterai terisi penuh – sanggup berjalan sejauh 133 kilometer (km). Sedangkan yang hanya mengusung satu baterai, daya jangakuanya hanya hingga 65 km.
Laju kecepatannya mencapai 53 kilometer per jam. Skuter yang menggunakan suspensi depan garpu teleskopik di bagian depan dan shockbreaker model ganda yang bisa diatur preload-nya ini menggunakan peranti pengereman lembaran cakram (di roda depan) dan tromol (di roda belakang).
Honda memberinya ban berukuran 12 inci untuk roda depan, 10 inci untuk roda belakang 10. Wuyang Honda membanderolnya 7.499 yuan – 7.999 yuan atau sekitar Rp 16,6 juta – 17,7 juta ( kurs 1 yuan = Rp 2.218,74). (Vit/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id