Bisnis

Penjualan Toyota Vios: Meroket di RI, Terlaris di Vietnam

×

Penjualan Toyota Vios: Meroket di RI, Terlaris di Vietnam

Share this article
Toyota Vios yang dijual di Indonesia - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Penjualan sedan Toyota Vios ke konsumen (ritel) di sepanjang bulan Juli tahun ini – dimana selama tanggal 3 hingga 25 Agustus pemerintah menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) – ternyata malah meroket dibanding bulan sebelumnya (Juni), begitu pula dibanding bulan Juli 2020. Bahkan, penjualan kumulatif di Januari – Juli ini berlipat dibanding periode sama tahun lalu.

Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ritel ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat di bulan Juli penjualan ritel sedan ini sebanyak 87 unit. Jumlah ini meroket dibanding jumlah penjualan di bulan Juni yang sebanyak 16 unit.

Sementara, total penjualan ritel secara kumulatif dari Januari hingga Juni tahun ini mencapai 508 unit. Jumlah itu diraup pada bulan Januari sebanyak Januari lalu sebanyak 14 unit, Februari 36 unit, Maret 100 unit, April 147 unit, Mei 108 unit, Juni 16 unit dan Juli 87 unit.

Sedan Toyota Vios di Vietnam yang juga dijual di Indonesia – dok.Istimewa via ElectroDealPro

Dengan penjualan sebanyak itu, Vios berhasil mencengkeram pangsa pasar di segmennya hingga 90,2%. Jumlah penjualan ritel tujuh bulan pertama 2021 ini dua kali lipat lebih dibanding jumlah yang berhasil dikoleksi selama kurun waktu yang sama di tahun 2020 yang sebanyak 209 unit.

Total jumlah itu dikoleksi pada bulan Januari 23 unit, Februari 36 unit, Maret 31 unit, April 29 unit, Mei 17 unit, Juni 46 unit, dan Juli 27 unit. Jumlah ini setara dengan 62,0% dari total penjualan sedan sekelas dan sejenis di pasar nasional pada waktu itu.

“Sebenarnya peminat sedan Toyota Vios di Indonesia itu cukup banyak. Hanya saja, kebijakan perpajakan selama ini kan memberikan tarif yang lebih besar bagi sedan dibanding mobil jenis lain. Sehingga, harganya dirasa mahal dibanding mobil dengan kapasitas mesin yang sama. Sehingga, dengan adanya insentif perpajakan berupa diskon tarif PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) yang diberikan pemerintah itu sangat menarik bagi customer,” ungkap Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Senin (16/8/2021).

Ilustrasi, interior Toyota Vios versi terbaru- dok.Istimewa

Terdongkrak diskon PPnBM
Seperti diketahui berdasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 31/PMK.010/2021, Toyota Vios merupakan salah satu mobil yang berhak menerima insentif diskon PPnBM 100% sejak Maret hingga Mei 2021.

Kemudian, insentif ini – berdasar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.010/2021 – periode pemberlakuannya diperpanjang hingga akhir Agustus nanti, dan sedan ini masih berhak menikmati.

Cemerlangnya penjualan Vios ternyata juga terjadi di Vietnam, sepanjang periode yang sama. Bahkan, jumlahnya jauh lebih banyak dibanding dengan penjualan yang dibukukan di Indonesia.

Sedan Toyota Vios versi terbaru atau versi facelift- dok.Istimewa

Data yang dilansir situs resmi Toyota.vn dan dilansir Vietnam Insider, belum lama ini menunjukkan, di tujuh bulan pertama tahun ini Vios terjual sebanyak 10.966 unit. Dengan demikian, Vios menjadi mobil terlaris di Negeri Paman Ho itu di periode tersebut.

Menariknya, tak hanya tahun ini saja, Vios merajai penjualan mobil di negeri itu. Tahun 2020 mini sedan ini juga cercokol di urutan pertama mobil terlaris dengan total penjualan 30.200 unit lebih. Begitu pun dengan penjualan di tahun-tahun sebelumnya. (Vto/Aa)