Jakarta, Mobilitas – Setelah menyaring 428 karya desain yang terkumpul sejak kompetisi City Hatch Art digelar 25 Juni – 30 Juli lalu, akhirnya PT Honda Prospect Motor (HPM) menetapkan desain karya Ferdiansyah Ramadhan sebagai pemenang. Pengumuman pemenang ini dilakukan di Jakarta, pada Rabu (18/8/2021) kemarin.
Kompetisi ini merupakan ajang kontes desain Honda City Hatchback RS, yang digelar secara virtual. Para peserta diminta menciptakan desain sesuai tema – yakni City Light & Vibrant – khususnya untuk bagian eksterior dari mobil hatchback Honda paling anyar itu.
“Karya dari Ferdiansyah terpilih sebagai pemenang karena dinilai paling sesuai dengan tema yang ditentukan, berhasil mengikuti semua peraturan dengan benar, serta para juri menilai bahwa desain milik Ferdiansyah dapat dikolaborasikan dengan karya dari para juri. Juri pun menilai bahwa karyanya memiliki keunikan yang mengandung unsur realism dan sangat cocok untuk diimplementasikan pada mobil City Hatchback RS,” demikian bunyi keterangan resmi HPM yang dirilis seiring dengan konferensi pers virtual pengumuman tersebut, Rabu (18/8/2021).
Ferdiansyah dinilai berhasil melakukan imajinasi tentang masa depan yang juga menggambarkan kesan canggih pada Honda City Hatchback RS yang cocok dengan generasi millenial. Sebagai juara pertama, dia berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp15 juta.
Juara kedua, dimenangi karya Deden Desma Hikmawan yang mendapatkan uang tunai sebesar Rp10 juta. Karya Deden dinilai mengikuti trend kaum milenial saat ini terlihat sangat penuh dengan warna.
Deden menggambarkan aktifitas anak muda seperti bermain skateboard. Desain graffiti dengan motif bunga warna-warni serta gambar gedung-gedung ikonik Jakarta juga memeriahkan desain karya Deden ini.
Para juri menilai karya dari Deden memiliki unsur warna yang vibrant dan memiliki keunikan serta tingkat kesulitan pekerjaan yang cukup tinggi.
Juara ketiga desain karya Muhammad Irfan Intama dan mengantongi hadiah senilai Rp 5 juta. Karyanya dinilai memiliki ciri khas tersendiri dan dapat menjadi warna baru saat melakukan kolaborasi bersama dengan para juri nantinya.
Irfan mengaku karya desainnya memiliki tema ‘City Futurism’ dengan style geometric abstract. Desainnya yang futuristik, stylish serta modern sangat cocok untuk diaplikasikan pada mobil Honda City Hatchback RS.
“Kami sangat senang dapat mengadakan kompetisi yang dapat menjadi wadah bagi para anak muda untuk dapat tetap kreatif dan produktif dalam mengekspresikan diri mereka secara positif dari rumah masing-masing. Semoga dengan adanya kompetisi ini, lebih banyak lagi desainer Indonesia yang dapat menyalurkan bakatnya bersama dengan Honda City Hatchback RS,” papar Business Innovation and Marketing & Sales Director, Yusak Billy.
Ciri khas
Sementara, Co-Founder dari NeverTooLavish Bernhard Suryaningrat menyebut setiap pemenang yang terpilih memiliki ciri khas yang berbeda di antara peserta yang lainnya. Semuanya, lanjut Bernhard, terlihat memenuhi persyaratan daripada poin-poin penting yang ditetapkan berdasarkan tema yang ditentukan.
“Ketiga peserta ini terpilih karena mereka berani berpikir outside of the box artinya mereka menaruh objek-objek yang tidak umum dan itu menjadi sesuatu yang baru, mereka berhasil membuat warna baru bagi industri modifikasi otomotif,” kata dia.
Sedangkan juri dari NMAA, Erwin, mengatakan dari empat ratus lebih karya desain yang masuk, tiga karya finalis merupakan yang paling cernat. “Terutama dalam menangkap konsep, tema serta dapat diaplikasikan ke unit aslinya,” ujar Erwin.
Ketiga pemenang juga akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan workshop bersama para juri secara eksklusif untuk menciptakan sebuah kolaborasi karya desain secara nyata pada mobil Honda City Hatchback RS.
Selanjutnya, NeverTooLavish juga akan menggelar seminar bertajuk “City Hatch Art Class” dimana NeverTooLavish sebagai juri akan berbicara mengenai industri seni pada otomotif serta tahap-tahap dalam mengaplikasikan gambar pada sebuah objek.
Kelas ini akan diadakan pada 21 Agustus 2021 secara virtual, live pada akun Youtube @Hondaisme, sehingga dapat secara mudah diikuti oleh siapapun. (Vto/Aa)