Jakarta, Mobilitas – Setelah meluncurkannya di Thailand, Hyundai Motor Company melalui PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Jumat (20/8/2021) resmi meluncurkan MPV Hyundai Staria di Indonesia. Mobil ini ditawarkan dalam dua varian yakni Staria Signature 7 (tujuh kursi penumpang) dan Staria Signature 9 (sembilan kursi penumpang).
Baik varian pertama maupun kedua mengusung mesin yang sama, yakni mesin diesel R2.2 (1.199 cc) VGT yang betenaga 177 PS pada 3.800 rpm dengan torsi 430 NM pada putaran mesin 1.500 – 2.500 rpm. Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi otomatis delapan tingkat percepatan.
Data yang dirilis Hyundai menunjukkan MPV ini mampu berakselerasi dari kecepatan 0 – 100 kilometer per jam (kpj) hanya dalam tempo 12,4 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya mencapai 185 kpj.
Chief Operating Officer HMID, Makmur, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/8/2021) menyebut Staria menjadi andalan baru Hyundai di Indonesia terutama dalam membidik segmen pasar MPV premium.
“Segmen pasar ini memiliki potensi yang besar, terutam dari sisi value. Karena kita tahu kan, harga dari MPV ini memang di atas Rp 800 juta on the road Jakarta. Masyarakat menengah atas yang membutuhkan kenyamana dan keamanan berkendara, dengan gaya desain kendaraan yang unik, futuristis, Staria ini menjadi jawabannya,” papar Makmur.
Untuk menunjang kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan layanan purna jual, HMID akan terus mengembangkan jaringan. “Saat ini kita masih ada 24 diler, nanti di akhir tahun 2021 ini ditargetkan sudah mencapai 100 outlet, sekarang sedang dalam prose pembangunan dan standarisasi semua,” kata dia.
Kehadiran Hyundai Staria melengkapi lini produk yang telah ada seperti Hyundai Kona EV, Hyundai Ioniq, Hyundai Palisade, hingga Hyundai Santa Fe. Penjualan yang dibukukan Hyundai juga terus naik.
Data yang dhimpun Mobilitas dari laporan penjualan ritel ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan di rentang Januari – Juli tahun ini total penjualan ritel Hyundai melonjak 260,5% dibanding periode sama tahun 2020 lalu. Tujuh bulan tahun ini, total penjualan ritel sebanyak 1.453 unit.
“Jadi dengan adanya tambahan MPV Staria ini, kita semakin optimis penjualan akan semakin membesar,” imbuh Makmur. (Din/Aa)