Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Cara Mudah Cegah Wiper dan Washer Kaca Mobil Bermasalah – Mobilitas.id
Fungsi wiper mobil sangat penting ketika berkendara di tengah guyuran hujan - dok.LiveAbout

Cara Mudah Cegah Wiper dan Washer Kaca Mobil Bermasalah

Arif Arianto
4 Min Read

Tangerang, Mobilitas – Menjelang bulan Oktober, Indonesia – khususnya Jakarta dan sekitarnya – telah mulai intensif diguyur hujan. Pada saat berkendara mobil, salah satu aspek penting dalam kenyamanan berkendara adalah tak terganggunya pandangan (visibilitas) pengemudi baik ke depan maupun ke arah sekitarnya.

Bicara soal pandangan pengemudi di saat hujan mengguyur, tentu tak lepas dari keberadaan wiper alias penyapu guyuran air ke kaca mobil, sehingga pandangan tak terganggu. Komponen di mobil ini memang sepele dan kerap orang mengabaikan atau lupa akan perawatannya.

Begitu pula dengan water washer alias penyemprot air dari yang berupa lubang kecil untuk membilas kaca. Padahal, ujar Burhan, di saat hujan atau di saat kaca mobil terkena debu pekat saat melintasi lintasan berdebu dan kita ingin membersihkannya, maka keberadaan wiper dan washer-nya.

Masih bagus tidaknya wiper bisa dilihat dari kelenturan karetanya dan tidak berbunyi mendecit saat digunakan – dok.The Manual

“Sebelum kaca disapu dengan wiper tentu kita semprotkan dulu air hingga memungkinkan kaca kita sapu dengan wiper agar tidak tambah kotor dan menghindari kaca baret akibat ada partikel debut kasar yang menempel di kaca,” tutur Sales Manager Queen Motors & Accessories, Ciledug, Tangerang, Burhan Solohin, saat ditemui Mobilitas di Ciledug, Tangerang, Jumat (18/9/2021).

Menurut dia, cara untuk mengetahui wiper yang sudah tak bagus adalah karet pada peranti itu sudah mengeras. Selain itu, ketika diaktifkan untuk menyapu air di kaca gerakannya seret dan muncul bunyi berderit atau mendecit.

Sehingga, jika kondisinya seperti itu maka mau tak mau karet wiper harus diganti. Tetapi, ada juga faktor lain penyebab masalah di wiper yakni poros engkolnya yang sudah aus atau motor penggeraknya sudah melemah.

Mengecek kelenturan karet wiper kerap diabaikan atau terlupakan oleh pemilik mobil – dok.Youtube

“Ini pun harus diganti. Karena tidak ada pilihan lain. Tetapi, persoalan yang sering terjadi dan sering dialami pemilik mobil adalah karet yang sudah mengeras. Padahal jika dilihat dari umur pakainya belum saatnya diganti. Ini bisa terjadi karena perawatan yang tidak baik.

Trik menyiasati masalah
Untuk merawat wiper, Burhan memberi tips sebagai berikut:
Pertama, cuci karet wiper dengan air tanpa sabun atau shampo mobil setelah mobil digunakan menerobos hujan dan dicuci. Usahakan mencuci dengan cara mengguyurnya secara pelan-pelan. Kemudian lap dengan kain lembut dan jangan segera menempelkan karet wiper ke kaca mobil, tegakkan batang wiper hingga karet benar-benar kering sebelum kembali ditempelkan ke kaca.

Kedua, jika mobil diparkir di area terbuka dan terkena paparan sinar matahari secara langsung sebaiknya karet wiper jangan menempel di kaca mobil. Tegakkan batang wiper selama mobil diparkir di area tersebut.

Upayakan karet wiper tak menempel di kaca mobil, ketika kendaraan diparkir di bawah terik sinar matahari – dok.CarRoar

Sebab suhu panas dari paparan sinar matahari ke kaca mobil akan terserap oleh karet dan menjadikannya cepat mengeras.

Ketiga, untuk merawat washer, sebaiknya secara rutin membersihkan lubang penyemprotnya dengan jarum atau jarum pentul. Selain itu, jangan menggunakan air kran untuk menambahkan cadangan air di water reservoir karena bisa jadi air tersebut mengandung partikel-partikel tertentu.

Washer kaca mobil – dok.YourMechanic

“Selain itu sebaiknya menggunakan cairan khusus pembersih kaca untuk dicampurkan ke cadangan air di reservoir wasaher itu. Karena cairan khusus itu akan membantu menetralkan partikel-partikel atau jamur yang dapat menyumbat lubang washer,” imbuh Burhan. (Yap/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article