London, Mobilitas – Setelah akhir Juni lalu melakukan finalisasi produksi dan penyempurnaan berbagai komponen pendukungnya, White Motorcycle – perusahaan rintisan asal Inggris – yang menjadi produsen pembuat sepeda motor listrik (masih berupa konsep) WMC250EV, di bulan September ini telah melakukan uji coba pemecahan rekor kecepatan.
Pabrikan mematok target, kuda besi berstenaga dari setrum ini mampu berlari hingga 407 kilometer per jam (Kpj).
Seperti dilaporkan laman Carscoops dan The Green Journal, belum lama ini, dalam ujicoba laju keceapatan itu, pendiri White Motorcycle, Rob White, memacu sendiri sepeda motor buatannya itu. Dia melakukannya di Bruntingthorpe Proving Ground, yang berada di sebuah lapangan terbang milik pribadi, di dekat London.
Hanya, catatan kinerja dari sepeda motor termasuk kecepatannya dalam uji itu masih disimpan rapat-rapat. Pasalnya, White Motorcycles masih akan melanjutkan uji tahap berikutnya dengan target kecepatan yang lebih tinggi.
Sekadar catatan, sepeda motor listrik WMC250EV ini memang dirancang secara khusus untuk mencatat rekor kecepatan. Kehadirannya ingin melawan arus pemikiran di kalangan industri bahwa motor listrik “kurang” dalam hal kecepatan dan jarak tempuh.
Motor ini dibuat dalam dua varian. Pertama menggunakan sistem tegangan rendah dengan motor listrik yang berteanaga 100 kW atau sekitar 134 hp, dan kedua bermotor listrik 800v yang diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 250 kW atau setara dengan 335 hp.
Pada uji pertama kali ini, White Motorcycles masih lebih fokus pada pengujian aerodinamis motor. Tim telah memilih konsep desain V-Air drag ultra rendah, yang menyalurkan hambatan udara melalui sebuah lubang yang dibuat di tengah bodi motor dari depan ke beakang sehingga menyerupai sebuah lorong.
Tim produksi menyebut keberadaan lubang itu mampu mengurangi hambatan aero hingga 70% bila dibandingkan dengan sepeda motor konvensional. Sebagian besar data yang dikumpulkan pada tes awal ini berasal dari sistem yang menghubungkan data komputasi dinamika fluida dari sepeda motor itu.
“Kami senang dengan kemajuan yang dicapai sejauh ini dengan WMC250EV,” kata White.
Versi jalan raya
Sebelumnya, pada pemaparan perdana yang dilakukan pada akhir Juni lalu, White mengatakan kunci dari kedahsyatan dari motor itu terletak pada kemampuan motor listrik dan aerodinamikanya.
“Kami menggabungkan tiga inovasi yang menjadi keunggulan komparatif dari WMC. Ketiganya adalah konsep aerodinamis (V-Air), penggerak dua roda (D-Drive) dan transfer energi ke roda belakang (F-Drive),” jelas White.
Motor yang berbobot 300 kilogram ini menggunakan dua motor listrik yang bernama D-Drive. Sumber daya ini terdiri dari dua motor listrik, yakni satu motor berkapasitas 20 kW dipasang di roda depan.
Satu motor lainnya yakni AC berkapasitas 30kW yang dipasang di roda belakang. Keduanya menggunakan baterai ion lithium 15 kWh.
Laman Top Gear mencatat sebagian besar komponen dibuat dari serat karbon atau aluminium untuk mengurangi bobot. Tetapi yang tidak kalah menarik adalah, fitur yang disematkan padanya.
Motor yang ditujukan untuk memecahkan rekor kecepatan motor listrik di Inggris hingga 12 bulan ke depan itu dibekali serangkaian fitur keamanan dan kenyamanan yang sangat mumpuni. Pengeremannya menggunakan peranti kelas wahid.
White Motorcycle berharap pengujian bisa dilakukan pada tahun 2022 nanti. Pabrikan itu menegaskan siap untuk memecahkan rekor kecepatan di Inggris pada awal tahun 2022 serta kecepatan yang lebih tinggi di dataran garam Salar de Uyuni Bolivia musim panas mendatang.
Jika proses itu berhasil dilakukan dan target rekor tercapai, pabrikan berencana untuk membangun versi jalan raya yang bisa digunakan oleh konsumen umum. White Motorcycles berjanji akan menggabungkan banyak teknologi layaknya motor berkecepatan tinggi dan rincian soesifikasi ini akan diumumkan pada bulan Oktober nanti. (Red/Aa)