Jakarta, Mobilitas – Isu segera hadirnya model terbaru atau generasi anyar dari mobil kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia terus menyeruak di berbagai lini informasi di Indonesia. Bahkan, kabar terbaru menyebut kemungkinan besar mobil tersebut diluncurkan secara resmi di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 yang bakal berlangsung 11 – 21 November nanti.
Kabar menyebar setelah dua kode anyar – yang diduga kuat sebagai kode dari Avanza dan Xenia baru tersebut – muncul di lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2021, yang merupakan panduan dasar bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia dalam menerapkan pajak kendaraan bermotor. Di beleid itu pula disebutkan harga dasar atau nilai jual dasar dari kendaraan yang bersangkutan.
Avanza dan Xenia memulai kiprahnya di pasar mobil Tanah Air sejak tahun 2004. Generasi pertama diluncurkan dan mulai dijual secara resmi di gelaran Gaikindo Auto Expo 2004, dan 100.000 unit terjual di tahun tersebut.
Artinya, keduanya telah malang melintang di pasar mobil Indonesia selama 17 tahun. Di rentang waktu itu pula, pasang surut penjualan dialami. Meski, hingga kini, Toyota Avanza masih tercatat sebagai “penguasa” pasar dalam penjualan langsung ke konsumen (ritel) di segmennya, yakni Low MPV.
Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ritel ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan sepanjang Januari – September tahun ini, Avanza masih terjual ke konsumen sebanyak 40.798 unit. Melonjak jauh dibanding penjualan selama periode sama tahun lalu yang sebanyak 29.365 unit.
Total penjualan di sembilan pertama tahun ini dikoleksi Avanza dari penjualan di bulan 2.828 unit, Februari 1.504 unit, Maret 7.625 unit, dan April 5.812 unit. Kemudian di bulan Mei sebanyak 5.517 unit, Juni 2.243 unit, Juli 4.524 unit, Agustus 6.186 unit, dan September 4.559 unit.
Sedangkan di kurun waktu yang sama, total penjualan ritel yang berhasil dikantongi Daihatsu Xenia tercatat sebanyak 7.080 unit. Jumlah ini dibukukannya di bulan Januari 654 unit, Februari 529 unit, Maret 1.077 unit, dan April 823 unit. Kemudian di bulan Mei 525 unit, Juni 976 unit, Juli 997 unit, Agustus 794 unit, dan September sebanyak 705 unit. (Vto/Aa)