Las Vegas, Mobilitas – Honda yang selama ini lebih dikenal sebagai produsen sepeda motor dan mobil di daftar industri papan atas dunia, kini terus menggeber divisi bisnis sarana transportasi udara. Bahkan, divisi pembuatan pesawat terbang Honda Aircraft Company, saat ini tengah memerkan konsep pesawat jet (sebagai pesawat pribadi atau bisnis) Honda Jet 2600.
Seperti dilaporkan Robotics & Automation News dan Nikkei, Kamis (14/10/2021), pengenalan konsep jet anyar yang dilakukan NBAA Business Aviation Convention and Exhibition 2021, di Las Vegas, Amerika Serikat, itu bertujuan untuk menjajaki respon pasar. Selanjutnya, dengan data tersebut Honda akan bisa memprediksi tingkat permintaan pasar.
“Honda Jet 2600 Concept mewarisi terobosan aeronautika Honda Aircraft, termasuk konfigurasi Over-The-Wing Engine Mount (OTWEM), teknologi Natural Laminar Flow (NLF) pada sayap dan hidung pesawat, serta badan pesawat menggunakan komposit karbon. Oleh karena itu, pesawat ini akan menjadi jet ringan pertama di dunia,” bunyi pernyataan Honda.
Dengan lebih ringannya bobot pesawat, Honda mengklaim “burung besi” buatannya itu memiliki tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar hingga 20% dibanding jet ringan biasa. Bahkan lebih irit bahan bakar hingga 40% dibanding jet ukuran sedang untuk misi penerbangan biasa.
Pabrikan asal Jepang ini juga memastikan, pesawat anyar yang akan dibuatnya itu akan mampu melintasi wilayah udara Amerika Serikat non stop alias tanpa istirahat. Data spesifikasi yang dilampirkan Honda menunjukkan, pesawat ini mampu menjangkau jarak 4.200 kilometer tanpa henti.
Honda Jet 2 600 ini diklaim memiliki kecepatan hingga 450 knot. Dia juga mampu melintas di angkasa hingga ketinggian 47.000 kaki. Hanya, hingga kini pabrikan yang Michimasa Fujino, belum menginfornasikan kapan pesawat tersebut akan diproduksi.
“Selama lima tahun terakhir, kami memperkenalkan HondaJet Elite, kemudian Elite S, untuk lebih menyempurnakan desain asli HondaJet. Sekarang, kami memvalidasi permintaan pasar saat kami meluncurkan konsep pesawat baru di segmen yang berbeda dari HondaJet asli,” kata Fujino. (Jrr/Aa)