Jakarta, Mobilitas – Sepeda motor listrik buatan pabrikan lokal Indonesia – Gesits – sepanjang Januari hingga September tahun 2021 ini telah terjual ke konsumen (ritel) sebanyak 2.876 unit. Pembeli kendaraan bermotor roda dua bertenaga dari setrum ini tak hanya individu tetapi juga dari kalangan korporat (fleet market).
“Iya. Alhamdulillah, sampai dengan akhir kuartal ketiga (akhir September) penjualan yang dibukukan sudah sebanyak 2.800-an, yakni 2.876 unit. Dan kita akan terus genjot penjualan, sehingga sampai dengan akhir tahun ini mencapai 5.000 unit – 7.000 unit, karena pendekatan kita ke fleet market terus berjalan,” ungkap Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur (WIMA) – yang merupakan produsen dan prinsipal Gesits – M. Samyarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Hanya, Samyarto enggan untuk menyebut konsumen potensial dari kalangan korporasi yang tengah didekati pihaknya untuk melego Gesits itu. “Tetapi, yang terbaru ini dari Lion Parcel. Perusahaan ini telah menggunakan motor Gesits sebagai armada untuk operasional pengantaran barang (sebanyak 10 unit untuk tahap pertama),” ujar dia.
Optimisme bakal semakin banyaknya permintaan Gesits, lanjut Samyarto, didasari fakta kini banyak perusahaan yang mulai membuktikan diri sebagai perusahaan yang mendukung tren dunia ke arah green life style dan komitmen dunia terhadap perwujudan penurunan efek gas rumah kaca.
Lebih dari itu, sesuai dengan roadmap yang tetapkan, pemerintah – melalui Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) – telah menetapkan target melarang penjualan kendaraan bernmesin konvensional pada tahun 2050, dan netral karbon di tahun 2060.
“Seperti seringkali disampaikan pemerintah di berbagai kesempatan. Visi pemerintah dalam penggunaan kendaraan bermotor berbasis baterai, di tahun 2030 nanti ditargetkan sudah 13 juta unit sepeda motor listrik digunakan masyarakat. Tentu, ini menjadi daya dorong bagi industri maupun masyarakat untuk memasyarakat kendaraan listrik khususnya sepeda motor,” jelas Samyarto.
Untuk mewujudkan target penjualan Gesits terus meningkat, WIMA akan menghadirkan dua varian baru Gesits di akhir tahun ini. Kini sudah ada satu varian yang telah lulus uji dan satu varian lagi menunggu proses pengujian.
Penggelontoran varian anyar ini diklaim telah mempertimbangkan tren permintaan dan kebutuhan konsumen Indonesia. Baik dari desain, teknologi, hingga fitur yang akan disandang varian tersebut disesuaikan dengan tren yang ada.
Selain itu, dukungan kemudahan operasional pun terus disediakan. Salah satunya dengan membangun jaringan penukaran atau penggantian baterai (battery swap), sehingga penggantian baterai yang telah habis dayanya juga lebih mudah dan penggunaan kendaraan tak terganggu.
“Kami juga terus menjalin kerjasama dengan pihak ketiga untuk menjadi distributor Gesits. Dan sejauh ini respon bagus,” imbuh Syamarto. (Fat/Yap/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id