Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Wuling Luncurkan Formo S, MPV Berharga Paling Terjangkau – Mobilitas.id
Wuling Formo S resmi diluncurkan - dok.Istimewa

Wuling Luncurkan Formo S, MPV Berharga Paling Terjangkau

Arif Arianto
4 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Wuling Motor (Wuling), resmi meluncurkan mobil keluarga serbaguna Wuling Formo S, Jumat (22/10/2021). MPV ini disuguhkan dalam dua varian yakni varian dengan konfigurasi tempat duduk lima kursi (termasuk penumpang), dan varian dengan konfigurasi tempat duduk delapan kursi (termasuk pengemudi).

Sesuai dengan positioning produk yang ditetapkan oleh Wuling – saat model pertama diluncurkan pada November 2018 lalu – Formo merupakan kendaraan keluarga serbaguna yang juga ditujukan untuk mendukung kegiatan bisnis. Sehingga, Formo S – yang merupakan model terbaru di klan Formo – mengusung tagline “Andalan Keluarga dan Usaha”.

“Produk anyar ini didukung dengan ruang kabin yang luas untuk mengakomodasi anggota keluarga maupun usaha, beragam fitur kenyamanan dan keamanan, serta performa yang dapat diandalkan,” ungkap Brand and Marketing Director Wuling Motors, Michael Budihardja, dalam keterangan resmi yang dirilis di Jakarta, Jumat (22/10/2021).

Varian Wuling Formo S dengan Konfigurasi lima tempat duduk plus bagasi luas – dok.Istimewa

Pilihan konfigurasi bangku, kata Michael, dapat disesuaikan dengan pilihan konsumen yang membutuhkan kendaraan yang dapat membawa lebih banyak penumpang atau yang lebih fokus kepada kapasitas ruang kabin untuk mendukung logistik kegiatan usaha

“Ruang kabin luas dan lega yang mampu mengakomodasi delapan penumpang dengan nyaman hingga baris ketiga. Atau muatan barang yang banyak. Kami berharap kendaraan ini dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari kendaraan pertamanya serta menjadi ‘Andalan Keluarga dan Usaha’ untuk menuju kehidupan yang lebih baik,” jelas Michael.

Subsidi PPnBM
MPV bermesin bensin 1.2 liter dengan semburan tenaga 77,5 hp dan torsi 110 Nm yang disalurkan ke roda menggunakan transmisi manual lima percepatan ini dibanderol 150,8 juta dan 155,8 juta (tergantung konfigurasi tempat duduk) on the road Jakarta.

Namun, Wuling Motors memberikan subsidi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), sehingga harga saat ini Rp 134,8 juta dan Rp 139,8 juta on the road Jakarta, selama periode tertentu. Artinya, model ini menjadi MPV Wuling dengan harga paling terjangkau atau paling murah.

Wuling Formo S dengan konfigurasi 8 kursi (termasuk pengemudi) – dok.Istimewa

“Selama periode peluncuran ini, konsumen juga masih dapat menikmati program relaksasi PPnBM 100% untuk setiap pembelian unit Wuling Formo S,” kata Michael.

Meski berbanderol murah namun mobil ini dilengkapi fitur penunjang kenyamanan dan keamanan berkendara seperti electric power steering, Multi Information Display (MID), Electric Power Window, hingga Head Unit dengan radio dan konektivitas USB. Dia juga menggunakan sabuk pengaman hingga baris ketiga, serta child-lock safety door.

Kehadiran Formo S ini tentu akan menjadi amunisi baru di tengah sengitnya persaingan di segmen pasar Low MPV. Meski, dari sisi penjualan ke konsumen (ritel) secara keseluruhan di tahun ini (hingga September) Wuling terbilang lumayan dan bercokol di posisi kedelapan merek terlaris di Indonesia.

Wuling Formo model pertama yang diluncurkan November 2018 – dok.Istimewa

Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat SGMW atau Wuling Motors sepanjang Januari – September tahun ini menjual mobil ke konsumen (ritel) sebanyak 15.383 unit.

Jumlah ini dikoleksi Wuling pada bulan Januari sebanyak 1.010 unit, Februari 861 unit, Maret 1.778 unit, April 2.426 unit, Mei 2.239 unit, dan Juni 1.873 unit. Kemudian pada Juli 1.006 unit, Agustus 1.872 unit, dan September 2.318 unit. (Din/Vto/Aa)

 

Share This Article