Seoul, Mobilitas – Korea Automobile Manufacturers Association atau Asosiasi Produsen Mobil Korea (KAMA) baru saja mengumumkan penjualan mobil yang dibuat pabrikan lokal Korea Selatan sepanjang bulan Oktober kemarin. Hasilnya, penjualan mobil buatan dua produsen terbesar – yakni Hyundai Motor dan Kia Motors – di bulan kesepuluh itu mrlamban.
Seperti dilaporkan laman Korea Business dan The Korea Insight, Selasa (2/11/2021), data yang dirilis KAMA menunjukkan, total penjualan mobil Hyundai secara global (total di pasar dalam negeri dan luar negeri) pada bulan tersebut sebanyak 307.039 unit. Jumlah ini merosot 20,7% dibanding penjualan sepanjang bulan yang sama tahun 2020.
Rinciannya, penjualan di dalam negeri sebanyak 57.813 unit, atau menyusut 12% dibanding Oktober tahun lalu. Sedangkan penjualan di pasar luar negeri 249.226 unit, ambles hingga 22,5% ketimbang jumlah yang dibukukan selama bulan yang sama 2020.
Sementara, total penjualan global (di dalam negeri plus luar negeri) yang dibukukan Kia Motors Corporation di bulan yang sama tercatat sebanyak 217.872 unit. Jumlah ini melorot 18,9% dibanding penjualan selama bulan yang sama tahun lalu.
Data KAMA memperlihatkan penjualan Kia di pasar domestik Korea di bulan tersebut sebanyak 37.837 unit, ambles 21,2% Adapun penjualan di pasar luar negeri 180.035 unit merosot 18,4%.
Melorotnya penjualan dua pabrikan ini, sebut asosiasi disebabkan gangguan produksi yang akibat kekurangan semikonduktor (chip) global. Sehingga, pasokan produk ke diler pun juga tersendat.
“Kekurangan chip sempat mereda, namun kembali mencuat lagi pada kuartal ketiga akibat kembali berkembang varian delta Covid-19 dan menyebabkan bergolaknya kembali pandemi itu di kawasan Asia Tenggara,” bunyi penjelasan asosiasi. (Jrr/Aa)