Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Maret atau kuartal pertama tahun ini, penjualan sepeda motor di Indonesia tercatat sebanyak 1.293.933 unit. Jumlah tersebut masih merosot 17% dibanding penjualan selama rentang waktu yang sama tahun 2020.
Data yang dihimpun Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) meunjukkan, penjualan di tiga bulan pertama itu berasal dari penjualan Januari sebanyak 394.733 unit, Februari 377.776 unit, dan Maret 521.424 unit. Angka penjualan di Maret itu terbukti yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini.
Pada bulan ketiga itu Honda membukukan penjualan terbanyak, yakni 412.000 unit. Kemudian terbanyak kedua, Yamaha yang sebanyak 104.100 unit.
Kawasaki bertengger di posisi ketiga setelah mencatatkan penjualan sebanyak 4.197 unit. Berikutnya Suzuki yang terjual 1.117 unit dan TVS 10 unit.
Fakta juga berbicara, pada tiga bulan pertama tahun 2020 lalu, penjualan mencapai 1.570.464 unit. Artinya, penjualan kuartal pertama tahun ini lebih sedikit 276.531 unit.
Saat itu, skuter matik (skutik) membukukan penjualan terbanyak. Begitu pula di tiga bulan pertama tahun ini, total penjualannya terbanyak dengan total 890.337 unit. Jumlah ini setara dengan 86,8% dari total penjualan seluruh sepeda motor.
Sedangkan terbanyak kedua adalah sepeda motor bebek atau underbone dengan total penjualan sebanyak71.479 unit atau 7% dari total penjualan seluruh model. Adapun motor sport sebanyak 63.953 unit atau sekitar 6,2%. (Fer/Ara)