Jakarta, Mobilitas – PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI) memanfaatkan momen hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, 11 – 21 November 2021 sebagai waktu yang tepat meluncurkan versi terbaru dari SUV Isuzu MU-X. Tentu kehadiran versi baru di pameran otomotif tahunan itu diharapkan menjadi pemantik laju penjualannya.
Namun fakta memperlihatkan meski menyandang label model atau versi baru ternyata tak serta merta membuat penjualannya paling menderu dibanding para pesaing. Malah sebaliknya.
Data yang disajikan PT IAMI dalam keterangan resmi yang dirilis Senin (22/11/2021) menyebut SUV yang diluncurkan secara resmi di arena GIIAS pada 11 November itu, ternyata hanya terpesan (melalui Surat Pemesanan Kendaraan atau SPK) 13 unit.
“Selama GIIAS 2021, Isuzu berhasil mencatat penjualan sebanyak 459 unit kendaraan,” bunyi keterangan resmi IAMI tersebut.
Total jumlah pemesanan itu, sebut IAMI, berasal dari penjualan Isuzu Traga Blind Van sebanyak 117 unit, Isuzu D-Max 11 unit, Isuzu MU-X 13 unit. Lalu dari Isuzu Elf 243 unit dan Isuzu Giga sebanyak 75 unit.
Dibanding jumlah SPK yang diterima para pesaing, angka pemesanan yang diterima Isuzu MU-X sangat jauh tertinggal. Sekadar pengingat, hingga kini, SUV itu harus menghadapi dua pesaing berat yakni Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Toyota Fortuner – seperti diungkap PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui keterangan resmi yang dirilis Senin (22/11/2021) – selama sebelas hari penyelenggaraan GIIAS 2021 terpesan sebanyak 529 unit. Dia tercatat menjadi salah satu dari lima mobil Toyota dengan SPK terbanyak selama perhelatan tersebut berlangsung.
“Dari total 4.502 perolehan SPK Toyota yang tercatat, selain All New Veloz dan All New Avanza yang meraih SPK tertinggi, model-model lainnya yang menjadi lima besar kontributor SPK adalah Raize sebanyak 651 unit 14,4%, Innova sejumlah 633 unit (14%), dan Fortuner sebanyak 529 unit (11,7%),” bunyi keterangan resmi TAM itu.
Sementara, Mitsubishi Pajero Sport mengantongi SPK sekitar 400-an unit. Artinya, meski di bawah jumlah SPK Fortuner, namun angka SPK Pajero Sport jauh di atas Isuzu MU-X.
Fakta data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat penjualan SUV ini memang muram. Selain itu selalu tertinggal jauh para kompetitornya.
Tercatat, sepanjang tahun 2017 penjualannya ke konsumen (ritel) sebanyak 712 unit. Pada tahun berikutnya – yakni 2018 – penjualannya naik tipis menjadi 737 unit.
Hanya sayang, kenaiikkan itu tak bertahan lama. Karena di tahun 2019 penjualannya ambles. Selama Januari hingga Oktober pada tahun itu, Isuzu MU-X hanya laku 250 unit.
Kemudian di periode Januari hingga September tahun 2020, penjualan ritelnya kembali ambrol, dan hanya 88 unit. Sementara di tahun 2021 ini, selama tiga bulan pertama atau dari Januari – Maret hanya laku 1 unit,yang terjadi pada bulan Februari. (Jrr/Aa)